Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Hujan Satu Desember

Dingin. Satu kata yang jelas terngiang dalam benakku. Bulir-bulir air bah turun perlahan membasahi kota Balikpapan. Entah hembusan angin seakan menusuk pori-pori kulitku  sama sekali tidak ku hiraukan. Aku menambah lagi laju sepeda motor yang tengah kukendarai bermaksud agar aku dengan segera dapat sampai di salah satu tempat bimbingan belajar yang cukup terkenal di Kota ini.  Waktu menunjukkan pukul 19.01. Setelah memakirkan sepeda motor kesayanganku, aku segera menuju ruang kelas. Sungguh sejujurnya aku sama sekali tidak berniat mengikuti bimbel pada hari ini, namun teringat jika besok lusa akan menghadapi Ujian Akhir Semester. Otakku sudah sangat buntu hari ini, terlebih setelah mengerjakan ulangan harian fisika saat disekolah tadi. Persetan dengan hasil nya yang terpenting aku sudah berusaha semaksimal mungkin. Aku lelah, otakku terkuras, sudah tidak mampu berpikir apa-apa lagi rasanya hanya ingin tidur.  Hawa dingin masih menyelimuti diriku, pendingin ruangan membut tubuh

Kopi Hangatku

Apakah kalian tahu jika kalian hadir begitu natural, hanya seperti ketika ku menegak kopi hangat. Kalian hadir dan menghangatkan tubuhku walaupun kadang kala tersisa rasa pahit. Kalian ada disiku seperti perumpamaan kopi hangat. Menghangatkan namun menyisakan kepahitan. Mengapa ku sebut suatu kepahitan? Karena kalian berlaku jujur terhadap duniaku. Mengeritik sesukanya dan sungguh itu menyisakan kepahitan bagiku, namun disisi lain kalian harus tahu bahwa dengan begitu adanya kalian menciptakan suatu kehangatan yang membuatku nyaman ketika kita menghabiskan waktu bersama. Aku punya duniaku sendiri yang sebenarnya tak kuizinkan seorangpun menyelaminya dan mengacaukannya begitu saja. Aku punya dunia dimana aku selalu ingin menjadi pemenang, dimana aku selalu ingin menjadi raja nya, menjadi yang pertama dan tidak sama sekali mengenal kekalahan. Aku dan duniaku yang kurasa sangat indah. Aku bebas mengaturnya, mengolahnya semauku. Dunia yang sesungguhnya hanya berada dalam imajinasi tan

Kerinduan Mendalam

Terkadang kita memiliki banyak alasan saat merindukan seseorang. Rindu akan kehadirannya, perhatiannya, canda tawa serta segala hal yang berkaitan dengannya. Namun terkadang dunia selalu bersikap jujur, berterus terang dan menyatakan bahwa ini hanyalah suatu kerinduan sepihak. Kerinduan mendalam yang hanya dirasakan dalam kesunyian. Kerinduan dalam senyap yang bahkan untuk diungkapkan tidak akan pernah mampu. Kerinduan yang begitu menggebu sangat ingin meronta namun tak ada kesanggupan sedikitpun, hanya tertahan hingga pada akhirnya pecah dan lenyap tanpa suara menguap diudara. Aku benci merasakan hal serupa, hal yang justru hanya memaksa ku kembali kedalam dimensi lima dimana ia menarikku kembali untuk menapaki masa-masa yang sudah aku lewati bertahun-tahun lamanya. Dalam setiap sudut kecil yang sempat mengisi kekokohan hati ini. Hati yang dulu hidup, berwarna, berbunga-bunga pada masanya. Entah mengapa kini begitu mati, usang, jauh dari pancaran sinar kasih sayang.  Kini ker

Tidak Akan Lama Lagi

Sisa empat bulan lagi aku menduduki bangku sekolah. Entah harus sedih atau senang, saat ini aku hanya ingin menjalani sisa akhir masa SMA ku dengan bahagia dan menyenangkan. Walaupun sedikit penat dengan tugas yang diberikan guru-guru namun aku yakin suatu saat nanti aku akan merindukan masa masa seperti ini. Bercanda tawa dengan temen-teman, contek-mencontek, dihukum guru, terlambat pergi sekolah, bolos, makan bareng, jalan bareng, dan masih banyak lagi momen indah di masa-masa SMA yang tidak akan pernah bisa aku jelaskan satu persatu.  Aku teringat suatu masa dimana, aku dan teman sekelas ku nongkrong bareng di kedai susu. Haha bukan kedai kopi tapi ini kedai susu. Aku dan teman-teman yang lainnya pergi kekedai itu setelah pulang dari merayakan acara pesta ulang tahun salah satu teman kami. Saat aku bersama dengan mereka, aku bisa merasakan bahwa waktu berjalan dengan cepat sekali. Saat bersama dengan mereka waktu seolah enggan berkompromi. Waktu menunjukkan pukul sepuluh malum

Smala Green Cromosom with Nidji

Hallo blogger usang yang telah lama tak tersentuh. Lama banget nih gak blogging. Cuma mau cerita dikit tentang keadaan aku yang lagi gak baik, lagi sakit ini efek kecapean deh kayaknya. Jadi gini ceritanya tadi malem aku bareng sepupuku Desthien dan Trisno. Terus bareng sahabat aku si Betty sama Nisa. Kita berlima pergi keacara pensi SMA5 Balikpapan nama acaranya Smala Green Cromosom. Dan bisa dibilang acaranya sukses, jujur aku salut banget sama penyelenggara. Itu acara pentas seni terkeren dan terhacep yang pernah aku datangi. Hahaha menurutku sih. Alasan kenapa acara itu bisa pecah dan keren banget, ya karena guesstar nya NIDJI. Hal lain yang patut dipuji, jadi kalau kita beli satu tiket pensi kita ikut mendonasikan satu pohon untuk Balikpapan. Satu tiket = satu pohon. Keren banget!! Harga tiketnya juga gak mahal mahal banget, cuma 50k aja. Baru pertama kali nonton konser yang dari awal lagu sampai akhir lagu, gak berhenti nyanyi. Mungkin karena aku emang suka banget sama nidji, m

Cepat Banget

Hari ini tanggal 2 September 2014, aku iseng pergi ke warnet dekat rumah. Entah ada gerangan apa, mungkin karena niat awal ku yang ingin mengerjakan tugas sekolah. Namun, justru niat awal ku tidak terlaksana dengan baik. Kedengarannya mungkin aneh, untuk apa pergi ke warnet jika di rumah saja sudah ada laptop koneksi internet/wifi. Ya jujur aku datang ke warnet karena bosan ada di rumah. Lupakan masalah warnet! Mengapa waktu berjalan sangat cepat sekali? Rasanya baru kemarin aku mendaftar SMA, sekarang sudah harus pergi meninggalkan masa putih abu-abu ini. Sungguh menyebalkan! Aku ingat ingat kembali rasanya baru kemarin aku diangkat menjadi Ketua Angklung, dan sekarang harus mengurangi kegiatan ekstrakulikuler karena harus fokus terhadap Ujian Akhir. Jujur aku sudah terlanjur cinta dengan Angklung!! Alat musik ini sangat menghipnotis ku! Damn I Love Angklung!!!!!!!!!!!!!!!!!

Mama Papa

Liburan hampir tiba, akhirnya aku punya waktu untuk memulihkan dan menjernihkan pikiran untuk sejenak. Persetan dengan nilai ulangan kenaikan kelas, aku pasrah. Aku juga tidak memikirkan perayaan ulang tahunku yang sisa beberapa hari lagi, tidak ada kata sweet seventen, bagiku tiap tahunnya sama saja. Bisa jadi tahun ini perayaan ulang tahun terakhirku di kota Balikpapan, karna mungkin tahun depan aku akan pindah ke Jakarta untuk menetap disana. Sudahlah! Berbicara tentang liburan, berbicara tentang hari bebas. Ya bebas dalam arti aku akan menghabiskan waktuku sesuka ku. Membuat planning tempat yang akan aku tuju di liburan panjang ini. Mungkin selepas pembagian rapor aku langsung pergi ke jakarta untuk sekedar liburan disana sekaligus bercengkrama dengan orang tua. Inilah rutinitas tiap tahun yang ku jalani, jika ada rejeki lebih aku pasti pergi ke jakarta untuk bertemu orang tuaku sekaligus berlibur. Dan akhir akhir ini aku lebih sering pergi ke jakarta seorang diri. Jika beberapa t

Menghargai Sesama

Mungkin telah berjuta umat manusia di muka bumi ini yang menilai baik buruknya diriku. Aku terima semuanya dengan lapang dada. Segala bentuk kritikan yang baik sampai dengan celaan yang menghunus hati sudah kutelan mentah-mentah. Aku tidak perlu berpikir panjang, bagiku jika memang sikapku buruk aku selalu berusaha merubahnya. Tetapi jika hanya seseorang yang mencibir dan menilaiku sesuai kehendaknya, layaknya daun yang jatuh tidak akan kuhiraukan. Setiap manusia punya hak untuk memberikan penilaian. Ya! Itu memang benar. Namun tidakah terpikirkan? Apakah setiap manusia berhak menilai seseorang yang tidak ia kenali. Lalu untuk apa menghabiskan waktu hanya untuk menilai orang lain? Apakah tidak ada inisiatif untuk menilai diri sendiri agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik di keesokan hari? Suatu hari aku bertemu dengan seseorang yang memiliki paras sangat cantik. Namun sangat disayangkan sifat, sikap dan perilakunya tidak sebanding dengan parasnya. Ia berjalan memasuki ruangan de

Sakit Tapi Kuat Kok

Sekarang aku lagi belajar kuat. Cuma sekedar nguatin diri sendiri. Aku capek ada di posisi kayak gini. Aku capek harus bohongin diri sendiri terus. Mau sampai kapan? Ya aku sadar banyak orang diluar sana punya problem hidup yang lebih kompleks dari aku. Sudah hampir tujuh belas tahun aku nutup semuanya rapat-rapat. Ngebohongin diri sendiri itu sakit. Dan ya aku sudah berulang kali coba terima hal itu tapi tetap aja sakit. Mau sampai kapan? Mengapa harus aku? Kapan tuhan ngizinin aku merasakan apa yang orang lain rasakan? Susah rasanya. Ya aku punya teman, punya sahabat, punya keluarga. Tapi apa salah satu dari mereka semua bisa mengerti apa yang aku rasakan? Aku pernah mencoba membagi kesenangan kepada mereka semua. Tapi kalau masalah sakit hati yang dalam kayak gini, gak tau kenapa susah mau cerita ke mereka. Susah membagi penderitaan yang ku rasakan ke orang orang. Susah cerita ke mereka semua. Selain mengadu pada tuhan, yang bisa kulakukan hanya menangis sesenggukan di balkon ka

Tempat ini

Bete ya kalau sudah nulis panjang panjang terus hilang!!! Jadi tadi ceritanya aku lagi asik asik cerita di blog tentang apa yang lagi aku lakukan sekarang. Pfffffff tapi gak kesimpan :'( Yaudah aku ceritain ulang. Selamat malam buat siapapun yang baca postingan gak bermutu ini baik yang sengaja membaca atau tidak sengaja terbaca. Aku mulai yaaaaa.... Jadi begini ceritanya, malam ini aku lagi duduk di balkon kamarku. Sambil menyeduh secangkir kopi dan memandangi langit yang terhampar luas di hadapanku. Wkwkwkkk. Aku seneng punya kamar yang ada balkon nya kaya gini. Ini salah satu tempat favorit ku dirumah. Disini aku bisa mengekspresikan apapun yang aku rasain. Kalau aku lagi sedih pasti aku duduk disini. Di sini aku bisa liat awan, bintang, mmmm tapi bulan gak keliatan.  Bulan kemana ya? Padahal pengen talking to the moon wkwkwkkk * seketikabrunomarsdatang* Hallo bulan kamu dimana? Stay with me please, don't leave me alone :') Oke aku mau buka-bukaan ya. Eits jangan n

It Wasn't Only Just a Dream

I was thinkin' ' bout him Thinkin' ' bout me Thinkin' 'bout us What we gon' be?? Opened my eyes yeah it was only JUST A DREAM!!!!! Malam ini tema nya tentang sebuah harapan yang hanya bisa jadi mimpi. Aku gatau ini cuma mimpi atau akan terwujud. Semua ada jalannya, layaknya labirin yang berliku liku ya seperti itu lah hidup. Sekedar menjadi sebuah mimpi itu gak pernah cukup buat kehidupanku ini. Untuk apa harapan ada kalau hanya sekedar diwujudkan dalam bentuk mimpi? Kita hidup gak cuma ada di dalam mimpi kan? Kita punya dunia yang nyata. Kamu punya harapan, punya mimpi dan mari mewujudkannya dalam dunia yang nyata, jangan terlena dengan mimpi dan jangan terlalu sering bermimpi. Walaupun semuanya dimulai dengaN merajut mimpi, bermain dengan angan, melukis segala asa, tapi ingat semua itu gak ada gunanya tanpa kita melakukan aksi untuk membuat semuanya nyata. Ayo bangun, bulatkan tekad, tingkatkan usaha, kuatkan mental. Kejar semua mimpi yang kita punya.

Enaknya ngapain?

Ah sudahlah, sudah kubilang apa yang kutulis disini bukan sepenuhnya kisah nyata. Jangan terlalu peduli dengan blogger konyol ini wkwkk. Stop dan stop jangan stalking di blogku. Gak ada apa apanya. Paling cuman tulisan gak penting. Gausah di baca, yang nulis bukan penulis terkenal kok. Pffftttttttttt Senja berakhir malampun tiba. Tsaaahhh wkwkwk. Bete nya eh, besok libur tapi tiap hari kayaknya dirumah terus. Enaknya pergi kemana ya? Gak ada temen jalan nih. Tadi sih di kelas ngajakin temen jalan. Eh mereka maunya nonton amazing spiderman2. Hellooooo!! Aku sudah nonton film itu beberapa minggu yang lalu. Males deh kalo nonton film yang sama dua kali. Terus temen ada yang ngajakin ke pantai, tapinya naik apa? Manggar loh jauh. Rencana sih mau pake mobil temen. Tapi dia nya sendiri belum pasti di bolehin ortunya. Oh god!!! Besok libur nah mau kemana coba??? Sejujurnya besok harusnya aku pergi ke derawan bareng omku dan keluarga tapi rencana gagal! Ya gara gara something! Bete ngetzzzz

Pertemuan dan perpisahan

Aku takut terbang dan aku takut jatuh. Aku takut dengan segala hal yang hanya bersifat sementara. Aku takut kehilangan. Aku takut sendirian lagi. Aku takut ditinggal seorang diri saat aku sedang membutuhkan kehadirannya. Aku benci dengan segala hal perpisahan. Aku benci dengan keegoisan seseorang yang hanya bisa datang dan pergi sesuka hati nya saja, mengusik hidup orang lain lalu berlalu semau egonya. Tapi aku bisa apa? Aku hanya bisa pasrah, pasrah, pasrah. Aku berharap ini selamanya. Tapi tuhan punya takdir dan jalannya. Aku hanya tidak ingin menyalahi takdir. Pertemuan dan perpisahan seperti sebuah garis lurus yang sudah tidak bisa di bengkokan lagi. Walaupun di setiap perpisahan akan ada pertemuan baru lagi. Tidak semudah itu aku bisa menerima nya, kehilangan begitu pahit buatku di kehidupanku. Aku hanya ingin ini selamanya walaupun tidak mungkin.

Wowww

Hari ini 5 mei 2014!!! Pertama kalinya aku menginjak yang namanya kantor BK wkwkw. Lucu ya anak rajin kayak aku gini bisa juga alpa satu hari. Agak deg degan juga sih ya, biasanya kan anak rajin pasti masuk terus tapi akhirnya alpa juga. Sejujurnya aku bukan alpa. Tapi sakit, terus gak ada yang kasih tau sekolah dan akhirnya aku di alpa wkwkwkw. Aku ngerasa di kelas sebelas ini aku jadi lebih bandel. Seumur hidup aku belum pernah terlambat datang ke sekolah dan di kelas sebelas ini aku melakukannya. *Tepuk tangan* Di kelas sebelas ini aku punya target mau naikkin nilai ku yang di semester satu kemaren. Aku gak rela kalau nilai kimia ku turun lagi. Pas nilai semester satu di rapot nilai ku 90an trus pas mid kemaren cuman 80an aja. Hffftt nyesekkkkkk. Semoga nilai ku naik ya! Amin amin amin

Persetan Dengan Ulang tahun

Aku malas memikirkan perayaan ulang tahun dan segala tetek bengeknya. Sejujurnya gak begitu suka sama perayaan ulang tahun. Terlebih perayaan tahun ini. Aku yakin gak akan ada hal spesial lagi di tahun ini. Atau mungkin gak ada yang ingat hari ulang tahun ku. Ya gapapa sih malah lebih bagus! Aku gak peduli sama ulang tahunku ini. Tambah tua ya udah tua aja. Hahahaaaaaaa Mirisssss... Sebenernya banyak yang melatarbelakangi kenapa aku jadi " Benci " sama ulang tahun. Tapi aku malas cerita disini. Intinya persetan lah sama ulang tahun. Gak da yg peduli juga kayanya. Padahal tahun ini umurku 17. Yahhh sayang banget aku sudah telanjur sakit hati duluan klo ingat ulang tahun yg lalu lalu. Mending gausah ada perayaan ulang tahun. Kayanya cuma aku satu satunya di dunia sudah hampir 17 tahun orang tua nya gak pernah ngucapin! yayayayayaaaaaaaa cuman aku?

Matamatamu

Setelah sekian lama tidak melihatmu akhirnya, aku memergokimu sedang melihat ke arahku. Itu hal yang luar biasa sekali untukku, seandainya kamu mengerti. Mungkin bagimu melihatku seperti itu bukanlah hal yang istimewa. Namun bagiku itu sudah cukup banyak mengobati rasa rindu yang kian menggerogoti hati kecil ini. Walaupun hanya sepersekian detik, tatapanmu sudah mampu membuatku lebih tenang dari berminggu-minggu yang lalu, dan tatapanmu bisa memaksa otakku untuk mempercayai bahwa akhir-akhir ini dirimu baik-baik saja. Dan lelahkupun terjawab sudah, aku rasa aku tidak perlu mengkhawatirkan mu lagi. *** Kamu pikir dengan mudah aku bisa melupakan kejadian itu? Tentu tidak akan pernah. Mungkin kalau kamu tau, kamu akan menganggap diriku ini bodoh. Ya terserah siapapun yang ingin mengatai orang seperti aku ini bodoh. Aku yakin banyak orang beropini bahwa manusia yang mencintai orang diam diam sama bodohnya dengan orang membohongi perasaannya. Ya mungkin itu benar. Senyum lebar terpampang

Love or Coffee?

Hai blogku, hai sahabat. Aku lagi galau akut yaaaa mungkin kedengarannya alay, tapi aku emang galau banget. Ini malam minggu, tanggal 5 April 2014. Biasanya orang-orang kalau malam minggu pasti hang out gitu kan entah  bareng temen, keluarga, pacar, selingkuhan, selir, mantan, aaaaaaaaaaaaaaaa pokoknya  gitu lah. Tapi beda sama aku yang Cuma duduk sendirian di kamar, sambil blogging dan nyeruput kopi. Kopi.. kopi.. kopi.. minuman terlezat didunia yang gak ada tandingannya *menurutkusih*.  Aku suka minum kopi akhir-akhir ini, dan itu sudah jadi salah satu kebiasaan yang mendarah daging. Kopi favorit aku ya tetap kopinya excelso lah. Kopi toraja gitulohh. Wkwkkwk. Ya aku tau sih sebenarnya kebanyakan minum kopi gak baik. Tapi salah orang tuaku juga yang nyediain kopi excelso dirumah banyak banget. By the way, di sini lagi hujan deras. Pas banget waktunya buat ngopi.  Hahhahahaa Fyuhhhh cinta itu kaya kopi ya? Terasa pahit tapi bikin candu. Cinta itu memang kayak kopi  tergantung man

Aku Gila Nih

Suntuk, bete, aaaaaaaaaaaaaaaa blog emang cuma kamu aja yang paling pengertian. Selalu ada disaat aku butuh. Blog aku cinta kamu, sayang banget sama kamu. pfftttttttt lagi gila eh. Aku lagi gila nih, gatau kenapa. Gila nih guys. Ada yang mau bikin aku normal lagi? kayaknya gak ada ya. Yaudah deh aku gila. Aku gila nih suntuk dirumah sendirian gak ada temen. Aku gila nih bosen sama kondisi yang kaya gini gini aja. Aku gila nih butuh hiburan pengen nonton the raid 2, besok ada mikha angelo tapi ulangan fisika aaaaaaaaaaaaa shitnyaaa. Aku gila nih lagi kangen banget sama mama, papa, abim, ewal. Pokoknya liburan nisa harus ke jakarta ya? mah pah!! Aku gila nih kangen sama om ku, lama banget pulang kerja sudah hampir seminggu di berau pokoknya kalo udah pulang harus traktir nonton ya om. Aku gila nih orang yang kusuka barusan jadian sama orang lain. Longlast deh bro! :') Whawhawhawha :" Aku gila nih suka sama orang diam diam kaya gini. Baru jadian pula mereka. Ya congrats

Hari Tersial

Tengah malam gabisa tidur, besok hari terakhir libur. Aku mau cerita tentang kejadian hari ini. Lucu sekali ya aku rasa hari ini hari tersial. Begini ceritanya ---> *** 23 Maret 2014, angklung tampil mewakili sekolah dalam event lomba mading antarsekolah yg di selenggarakan xpresilook. Angklung bawain lagu I won't give up nya Jason Mraz di medley sama Wrecking Ball nya miley cyrus. kece kan? iyadongsss. Arya (ketua osis) bilang kalo misalnya jam setengah sebelas harus sudah ada di atrium bc. Aku sih cuma bisa mengiyakan aja. Next, aku siap-siap mau pergi sudah rapi, cantik, harum. Aku mengenakan baju putih, celana hitam, jilbab hitam. Sesuai dresscode yang sudah di sepakati sebelumnya. Sekali lagi aku menatap cermin, tertegun dan berkata dalam hati "Perfect". Aku pergi dengan terburu-buru, belum sarapan, hanya mencomot satu kue yang disodorkan nenekku, lalu ku langkahkan kakiku dan pergi begitu saja. Aku menatap kaca spion dan memperhatikan langit rupanya sangat me

Apakah (?)

Hai? apakamu pernah merasa sangat lelah dengan kehidupan? Aku lelah sekali, aku benci dengan kehilangan. Untuk apa seseorang hadir jikalau akhirnya akan pergi juga. Untuk apa berjumpa bila akhirnya berpisah? Apa semua pertemuan hanyalah awal dari hadirnya perpisahan (?) :')

Hanya Dalam diam (?)

Aku lelah memendam terlalu lama, tapi aku bisa apa? ah sudahlah hahaha. Aku sayang sama dia, sayang banget tapi cuma dari jauh. Kita memang dekat tapi dia tau apa sih? Lagi pula ini juga karena aku sudah punya prinsip gamau pacaran selama SMA. Terserah orang mau bilang norak, tapi aku tetap pegang prinsip ku. Bukankah hidup pilihan? Dan aku sudah memilihnya, aku memilih jalanku dan aku gak akan nunjukin ke dia kalau aku sebenernya diam diam suka bahkan sayang sama dia. Sebenarnya capek punya perasaan kaya gini. Apalagi aku sendiri gatau, dia suka apa enggak sama aku. Tapi bukan itu yg jadi pertanyaan. Pertanyaan nya itu gimana caranya biar aku bisa move on dari dia. Aku capek kaya gini terus. Aku ngerasa aku terlalu banyak mengamatinya dari kejauhan. Aku tau banyak tentang dia mulai dari kehidupannya, kesukaannya, gebetan nya, orang yang dia suka. Aku tau banyak hal tentang dia. Karena dia begitu dekat sama aku. Dan yaaah entahlah. Bagaiamana cara mengenyahkan perasaan ini. Dia itu

Soundcloud

Buat orang yang suka nyanyi tapi gak pede nyanyi di depan orang banyak bisa share aja di soundcloud hahahaha kaya aku gini nih wkwkwk Dengerin deh memang rada pas pasan sih suaraku tapi yah gapapalah buat hiburan :) http://soundcloud.com/anisanurezky/selamanya-cinta-d-cinnamons

Aduh #2

Selamat malam , masih  di sesi curhat yang kemaren, disini aku mau cerita tentang lanjutan dari kisah yang ku alami. Kisah kali ini bukan mengenai perselisihan, bukan mengenai pertentangan apalagi yang berbau SARA. Tidak! tidak! tidak seperti itu haha, aku masih cinta perdamaian. Di dalam postingan ini aku hanya ingin sekedar bercerita sedikit  tentang................  pffftttttttttttttttt " DIA ".  Siapakah " DIA "?  Mungkin aku akan sedikit menjelaskan siapakah sosok dia yang ku maksud dalam postingan ku kali ini. Dia hanya sesosok bayangan yang akhir-akhir ini selalu menguasai otak dan pikiranku, selalu bernaung dalam benakku, selalu menyita perhatiankku dan selalu menjadi bunga tidurku di saat aku mulai terlelap. Jujur saja aku sangat enggan memikirkannya namun sangat di sayangkan bayangannya selalu hadir setiap saat pelan-pelan dan selalu tak terduga. Semakin aku berusaha tidak mengingatnya tetapi justru otakku seperti terprogam untuk selalu mengingatn

Aduh

Banyak hal tak terduga yang terjadi di tahun ini. Lucu sekali ini masih bulan pertama di tahun 2014, ya mungkin beberapa hari lagi masuk di bulan kedua. Aku akui bulan ini penuh warna-warni kehidupan yang sama sekali belum pernah kualami sebelumnya. Banyak hal yang sulit ditimbang dengan logika dan hal itu terjadi. Entahlah tuhan punya rencana apa di balik semuanya. Malam ini malam selasa bertepatan dengan hari senin tanggal 27 Januari 2014. Postingan kali ini aku mau ngepost tentang perasaan ku yang lagi campur aduk banget. Aku ngerasa sedih, bingung, sakit hati tapi aku juga ngerasa bahagia semuanya melebur jadi satu. *** Ini curhatan ku yang pertama :) Cerita ini bermula saat aku mendengar selentingan kabar burung yang merebak seketika menjadi buah bibir dan beberapa sorotan anak-anak dikelas. Mungkin aku yang terlalu bodoh menganggap hal ini sebegitu pentingnya untuk dibahas dan disampaikan. Aku juga merasa sangat bodoh sempat percaya akan hal ini. Namun ada beberapa hal mem

Satu Januari

Bertemu dengan satu Januari, di tahun 2014 ini seharusnya aku dan dia bisa merayakan anniversary kami yang pertama. Tapi jodoh siapa yang sangka? Kami memang tidak berjodoh dan itulah yang telah tuhan gariskan. Walaupun lama sudah bersama-sama, walaupun banyak sekali momen indah serta peristiwa yang kami lalui tetap saja inilah kenyataannya. Kurang lebih empat tahun kami bersama. Dengan masa tiga tahun lebih pendekatan dan beberapa bulan pacaran akhirnya hubungan ini kandas. Kandasnya hubungan ini diawali saat kami berdua memiliki sedikit masalah sehingga kami memutuskan untuk break sejenak dan bermaksud nanti akan melanjutkan lagi hubungan tersebut. Namun apa daya? Rupanya selama masa-masa break hubungan ini, dia berubah. Dia menjadi sosok yang sudah tidak aku kenal lagi. Dan aku lihat dia kerap dekat dengan beberapa perempuan lain, aku yang bukan siapa-siapanya lagi mulai menerima dan menyadari siapa aku diamata dia. *** Saat itu aku berada diruang kelas, bercanda riang dengan tem