Langsung ke konten utama

Matamatamu

Setelah sekian lama tidak melihatmu akhirnya, aku memergokimu sedang melihat ke arahku. Itu hal yang luar biasa sekali untukku, seandainya kamu mengerti. Mungkin bagimu melihatku seperti itu bukanlah hal yang istimewa. Namun bagiku itu sudah cukup banyak mengobati rasa rindu yang kian menggerogoti hati kecil ini. Walaupun hanya sepersekian detik, tatapanmu sudah mampu membuatku lebih tenang dari berminggu-minggu yang lalu, dan tatapanmu bisa memaksa otakku untuk mempercayai bahwa akhir-akhir ini dirimu baik-baik saja. Dan lelahkupun terjawab sudah, aku rasa aku tidak perlu mengkhawatirkan mu lagi.

***

Kamu pikir dengan mudah aku bisa melupakan kejadian itu? Tentu tidak akan pernah. Mungkin kalau kamu tau, kamu akan menganggap diriku ini bodoh. Ya terserah siapapun yang ingin mengatai orang seperti aku ini bodoh. Aku yakin banyak orang beropini bahwa manusia yang mencintai orang diam diam sama bodohnya dengan orang membohongi perasaannya. Ya mungkin itu benar.

Senyum lebar terpampang jelas di bibirku, mata ku berbinar membuat ku sedikit lebih hidup dari hari-hari sebelumnya. Denyut nadi dan jantungku berdegup lebih kencang dari biasanya. Aliran darahku mengalir begitu cepat membuatnya seakan akan ingin tumpah. Ubun ubunku terasa panas, kakiku menjadi lebih ringan. Entah semuanya membuat ku kehilangan akal sehat. Sedahsyat ini efek kehadiranmu dalam hidupku. Banyak rasa senang yang membanjiri hati kecil ini membuatnya enggan terbendung.

***

Kamu dengan pesonamu begitu berarti dalam hidupku. Dengan sangat jelas aku menikmati tiap detiknya jika esok hari aku masih diperkenankan menatapmu dari kejauhan.

Menatap matamu yang aku yakin akan ada banyak sumber kehidupan baru jika kamu mengizinkan aku menyelam lebih dalam didalamnya. Aku ingin sekali ada diposisi matamu, aku ingin sekali melihat apa yang kamu lihat, aku ingin berada di posisi sudut pandang yang sama denganmu, aku ingin menangis bersamamu sangat ingin menangisi apapun yang sanggup membuatmu menangis. Aku ingin berkedip bersama sama dengan mu, itu sangat indah sayang.

Itu keinginan yang begitu berlebihan untukku, sampai matahari berbalik menemani malam dan bulan berbalik menemani siang pun, itu tidak akan pernah terjadi. Sampai langit akan runtuh pun, aku tidak akan pernah menjadi matamu, tidak akan pernah. Aku sadar akan hal itu, namun apa salah jika aku hanya berharap dan berkeinginan.

Kepedihan menyergapku kembali menyadarkanku, bahwa aku disini hanya bisa mencintaimu dalam diam. Berlipat-lipat kepedihan ini sudah. Sangat lengkap sekali, hanya memendam dan memendam saja dalam hati.
Sampai kapanpun sampai tiba habis waktuku mungkin aku hanya bisa menjadi mata-matamu. Bukanlah menjadi mata bagimu.

:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Cepat Banget

Hari ini tanggal 2 September 2014, aku iseng pergi ke warnet dekat rumah. Entah ada gerangan apa, mungkin karena niat awal ku yang ingin mengerjakan tugas sekolah. Namun, justru niat awal ku tidak terlaksana dengan baik. Kedengarannya mungkin aneh, untuk apa pergi ke warnet jika di rumah saja sudah ada laptop koneksi internet/wifi. Ya jujur aku datang ke warnet karena bosan ada di rumah. Lupakan masalah warnet! Mengapa waktu berjalan sangat cepat sekali? Rasanya baru kemarin aku mendaftar SMA, sekarang sudah harus pergi meninggalkan masa putih abu-abu ini. Sungguh menyebalkan! Aku ingat ingat kembali rasanya baru kemarin aku diangkat menjadi Ketua Angklung, dan sekarang harus mengurangi kegiatan ekstrakulikuler karena harus fokus terhadap Ujian Akhir. Jujur aku sudah terlanjur cinta dengan Angklung!! Alat musik ini sangat menghipnotis ku! Damn I Love Angklung!!!!!!!!!!!!!!!!!

Robot

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas sumber:  http://www.robotshop.com/en/biped-development-platforms.html Robot  adalah seperangkat alat mekanik  yang  bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan  program  yang telah didefinisikan terlebih dulu ( kecerdasan buatan ). Istilah robot berawal bahasa  Ceko  “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan  robot industri  digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan  limbah beracun , penjelajahan bawah  air  dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" ( search and rescue ), dan untuk pencarian  tambang . Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tan...