Langsung ke konten utama

Aduh

Banyak hal tak terduga yang terjadi di tahun ini. Lucu sekali ini masih bulan pertama di tahun 2014, ya mungkin beberapa hari lagi masuk di bulan kedua. Aku akui bulan ini penuh warna-warni kehidupan yang sama sekali belum pernah kualami sebelumnya. Banyak hal yang sulit ditimbang dengan logika dan hal itu terjadi. Entahlah tuhan punya rencana apa di balik semuanya.

Malam ini malam selasa bertepatan dengan hari senin tanggal 27 Januari 2014. Postingan kali ini aku mau ngepost tentang perasaan ku yang lagi campur aduk banget. Aku ngerasa sedih, bingung, sakit hati tapi aku juga ngerasa bahagia semuanya melebur jadi satu.

***

Ini curhatan ku yang pertama :)
Cerita ini bermula saat aku mendengar selentingan kabar burung yang merebak seketika menjadi buah bibir dan beberapa sorotan anak-anak dikelas. Mungkin aku yang terlalu bodoh menganggap hal ini sebegitu pentingnya untuk dibahas dan disampaikan. Aku juga merasa sangat bodoh sempat percaya akan hal ini. Namun ada beberapa hal memang nyata dan aku sempat mendengarnya langsung dari bibir sang pelaku. Aku memiliki niat untuk menyampaikan hal ini dan meminta salah satu pendapat sahabat ku tentang hal ini. Namun aku mengurungkan niat dan tidak jadi menyampaikan serta meminta pendapatnya. Aku tidak menceritakan ini padanya, aku rasa tindakanku ini benar. Yang pertama, alasan terkuat aku tidak menyampaikannya karena hal ini hanya sekedar kabar burung yang belum jelas arah kebenarannya.Yang kedua hal ini menyangkut seseorang yang apabila aku salah menyampaikan hal tersebut bisa menyakiti hati orang lain dan diriku sendiri telah melakukan sedikit penyelidikkan bahwa kabar burung itu tidak benar adanya. Dan yang ketiga aku bukan tipe orang bermuka dua yang dominan mengadu domba pihak satu dan lainnya. Sungguh aku tidak pernah bermaksud seperti itu, maka dari itu aku selalu berbicara berdasarkan bukti konkret. Aku tidak berbicara dan tidak mengatakan bukan karena aku tidak menganggap dia sahabatku. Aku hanya sekedar tidak mau sembarangan bercerita tentang selentingan kabar yang menurut ku sangat sangat dapat memicu konflik.

Namun rupanya dia tidak mengerti dan justru berbalik marah terhadapku. Aku rasa ini masalah kecil saja. Bukankah tidak semuanya harus kita ceritakan pada sahabat? Terlebih ini masalah bukan tentang dia tetapi menyangkut perihal orang lain. Penjelasan lebih simpel nya seperti ini. Bayangkan kamu punya suatu hal yang ingin kamu mintai tanggapan ke sahabatmu tetapi kamu mengurungkan niatmu karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi, namun justru sahabat mu marah terhadapmu hanya karena hal yang menurutmu sepele, bagaimana perasaan mu? bagaimana perasaan mu saat kamu berusaha menegurnya ia justru mendiamkan dan saat kamu memulai tersenyum untuknya ia malah membuangkan mukanya.

Yang aku rasakan, aku bingung dan tidak tau harus bersikap seperti apa. Aku sangat ingin meminta maaf namun aku masih belum yakin dimana letak kesalahanku. Apa aku egois? Aku juga bingung. argghhhhhhh!!!! jujur aku mulai lelah dengan hal sepele yang di perbesar seperti ini, aku sedikit muak dan entahlah.

***

curhatan kedua nya nyambung kapan-kapan aja ya aku ngantuk benerrrrrrrrrr
sudah larut malam bisa bisanya belum tidur aduhh -_______________-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Cepat Banget

Hari ini tanggal 2 September 2014, aku iseng pergi ke warnet dekat rumah. Entah ada gerangan apa, mungkin karena niat awal ku yang ingin mengerjakan tugas sekolah. Namun, justru niat awal ku tidak terlaksana dengan baik. Kedengarannya mungkin aneh, untuk apa pergi ke warnet jika di rumah saja sudah ada laptop koneksi internet/wifi. Ya jujur aku datang ke warnet karena bosan ada di rumah. Lupakan masalah warnet! Mengapa waktu berjalan sangat cepat sekali? Rasanya baru kemarin aku mendaftar SMA, sekarang sudah harus pergi meninggalkan masa putih abu-abu ini. Sungguh menyebalkan! Aku ingat ingat kembali rasanya baru kemarin aku diangkat menjadi Ketua Angklung, dan sekarang harus mengurangi kegiatan ekstrakulikuler karena harus fokus terhadap Ujian Akhir. Jujur aku sudah terlanjur cinta dengan Angklung!! Alat musik ini sangat menghipnotis ku! Damn I Love Angklung!!!!!!!!!!!!!!!!!

Robot

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas sumber:  http://www.robotshop.com/en/biped-development-platforms.html Robot  adalah seperangkat alat mekanik  yang  bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan  program  yang telah didefinisikan terlebih dulu ( kecerdasan buatan ). Istilah robot berawal bahasa  Ceko  “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan  robot industri  digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan  limbah beracun , penjelajahan bawah  air  dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" ( search and rescue ), dan untuk pencarian  tambang . Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tan...