Langsung ke konten utama

Hari Tersial

Tengah malam gabisa tidur, besok hari terakhir libur. Aku mau cerita tentang kejadian hari ini. Lucu sekali ya aku rasa hari ini hari tersial. Begini ceritanya --->

***

23 Maret 2014, angklung tampil mewakili sekolah dalam event lomba mading antarsekolah yg di selenggarakan xpresilook. Angklung bawain lagu I won't give up nya Jason Mraz di medley sama Wrecking Ball nya miley cyrus. kece kan? iyadongsss. Arya (ketua osis) bilang kalo misalnya jam setengah sebelas harus sudah ada di atrium bc. Aku sih cuma bisa mengiyakan aja.

Next, aku siap-siap mau pergi sudah rapi, cantik, harum. Aku mengenakan baju putih, celana hitam, jilbab hitam. Sesuai dresscode yang sudah di sepakati sebelumnya. Sekali lagi aku menatap cermin, tertegun dan berkata dalam hati "Perfect".

Aku pergi dengan terburu-buru, belum sarapan, hanya mencomot satu kue yang disodorkan nenekku, lalu ku langkahkan kakiku dan pergi begitu saja. Aku menatap kaca spion dan memperhatikan langit rupanya sangat mendung. Tidak menghiraukan dan tancap gas. ngeeeeennnnggggg *amor* -_-

Gak lama kemudian hujan deras, terus aku kebasahan, aku putar balik kearah rumah lagi. Sumpah aku ngumpat sepanjang perjalanan. Gilaaa emosi sekali. Sampai rumah aku pusing, terus marah marah. Baju basah kuyup, akhirnya aku pake baju putih yg lain lagi. Mau nyari baju eh taunya mati lampu, jadinya gelap pffttt tambah emosi eh.

Emosi banget guys, terus aku bingung hujannya gak mau reda-reda. Akhirnya aku nangis-nangis gak jelas, arya sama nopal nelponin aku terus. Arya nawarin supaya pergi bareng dia, tapi aku nolak gak mau ngerepotin lah gilaaakk. Terus adek kelas ku lauren juga nawarin " Mau kita jemput kah ka?". Tetep sama pendirian gak mau ngerepotin orang akhirnya aku tolak juga. Finally dari pada nangis nangis dirumah berharap hujan berhenti aku nelponn taksi argo. Jujur sih aku takut naik argo pfftttt sendirian pula :'). Untung om nya baik hahahahaaa. Begalau ria di dalam argo sendirian hahaha pas hujan pula nasib nasib.

***

Yeyy nyampe di atrium bc, aku langsung ketemu arya dan hahahaaaaaaa kita nampil nya masih lama. Emosi jiwa eh, tapi yaudah lah. Alhamdulillah sih tapi nampilnya bagus :)))

Selesai nampil aku jalan sama ajeng, hanny. Kita nonton Nina bobo ya apalah itu film indonesia hantu hantu gajelas. Terus aku pulang kerumah om ku dan kekunci di luar rumah. Om ku kerja terus tanteku shopping biasalah tante-tante. Tapi herannya mobil om ku gak kekunci. Akhirnya aku masuk ke mobil dan tidur di mobil dua jam. Terus tanteku datang, dan ternyata kunci rumah nya di taruh di ventilasi jendela shitttttt banget kan. Terus pas aku ke kamar om ku eh taunya om ku lagi tidur pfffttt aku kira kerja hahaha double shittt.

***

Ini hari tersial memang, sempat sempatnya tengah malam kangen sama orang. Kangen sama orang yang dianya sendiri gak tau kalau sebenernya lagi di kangenin. Dia aja gak tau kalau aku kagum,suka, sayang sama dia. Dia aja gak tau kalau di kamarku di tembok samping lampu tidur ada tulisan namanya hehehe. Haduh inisialnya PAK panggil aja itu. hehehe. Kangen sama PAK. Aku gak akan ngebiarin kamu tau kalo aku pengagum rahasiamu, gak akan deh. Ini rahasia, gak ada yang tau cuma aku sama tuhan yang tau :)

Imissusobad :')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Hanya Dalam diam (?)

Aku lelah memendam terlalu lama, tapi aku bisa apa? ah sudahlah hahaha. Aku sayang sama dia, sayang banget tapi cuma dari jauh. Kita memang dekat tapi dia tau apa sih? Lagi pula ini juga karena aku sudah punya prinsip gamau pacaran selama SMA. Terserah orang mau bilang norak, tapi aku tetap pegang prinsip ku. Bukankah hidup pilihan? Dan aku sudah memilihnya, aku memilih jalanku dan aku gak akan nunjukin ke dia kalau aku sebenernya diam diam suka bahkan sayang sama dia. Sebenarnya capek punya perasaan kaya gini. Apalagi aku sendiri gatau, dia suka apa enggak sama aku. Tapi bukan itu yg jadi pertanyaan. Pertanyaan nya itu gimana caranya biar aku bisa move on dari dia. Aku capek kaya gini terus. Aku ngerasa aku terlalu banyak mengamatinya dari kejauhan. Aku tau banyak tentang dia mulai dari kehidupannya, kesukaannya, gebetan nya, orang yang dia suka. Aku tau banyak hal tentang dia. Karena dia begitu dekat sama aku. Dan yaaah entahlah. Bagaiamana cara mengenyahkan perasaan ini. Dia itu ...

Pergi

Kamu masih tidak mengerti bahkan ketika aku beranjak pergi. Sepagi ini aku menulis bait kalimat yang tidak begitu berarti. Bait tentang sisa kebersamaan kita, yang berakhir tanpa alasan dan begitu saja. Aku melupakan mu dan kau melupakan ku. Sesederhana itu. Sangat tidak benar. Masalah hati tidak pernah sederhana. Ini bukan perihal keegoisan sepihak, tapi bagaimana cara menyelamatkan hati yang hampir hancur seutuhnya. Biarkan dia hancur sebagian, jika diteruskan percayalah akan lebih sakit dari ini. Apa kau telah hancur? Aku tidak yakin, rasanya hanya aku yang begitu. Bukan maksud hati menyesali yang telah pergi, aku tidak akan meminta mu kembali. Hanya memintamu mengerti. Bandung, Rabu 11 Mei 2016 05:43 wib