Langsung ke konten utama

Mama Papa

Liburan hampir tiba, akhirnya aku punya waktu untuk memulihkan dan menjernihkan pikiran untuk sejenak. Persetan dengan nilai ulangan kenaikan kelas, aku pasrah. Aku juga tidak memikirkan perayaan ulang tahunku yang sisa beberapa hari lagi, tidak ada kata sweet seventen, bagiku tiap tahunnya sama saja. Bisa jadi tahun ini perayaan ulang tahun terakhirku di kota Balikpapan, karna mungkin tahun depan aku akan pindah ke Jakarta untuk menetap disana. Sudahlah!

Berbicara tentang liburan, berbicara tentang hari bebas. Ya bebas dalam arti aku akan menghabiskan waktuku sesuka ku. Membuat planning tempat yang akan aku tuju di liburan panjang ini. Mungkin selepas pembagian rapor aku langsung pergi ke jakarta untuk sekedar liburan disana sekaligus bercengkrama dengan orang tua. Inilah rutinitas tiap tahun yang ku jalani, jika ada rejeki lebih aku pasti pergi ke jakarta untuk bertemu orang tuaku sekaligus berlibur. Dan akhir akhir ini aku lebih sering pergi ke jakarta seorang diri. Jika beberapa tahun yang lalu nenekku selalu menemani, namun sekarang aku memutuskan untuk pergi sendiri. Lagipula ini bukan kali pertamanya aku pergi seorangan diri menuju ibu kota yang penat itu. Mama papaku pasti menjemputku di bandara dengan setia mereka menungguiku. Satu hal yang paling aku sukai ketika aku tiba di bandara adalah saat aku melihat sekelilingku dan mencari keberadaan mama dan papaku. Lalu ketika bola mataku menangkap sosok mereka, aku langsung menghambur menuju mereka dan memeluknya dengan spontan. Lucu dan kekanakan? Ya seperti itulah kami, wajar kami jarang bertemu dan mungkin hanya satu tahun sekali dapat bertemu dengan mereka.

Semenjak papa naik jabatan, papa dipindah tugas. Mama ada di jakarta lalu papa di bandung aku pun terheran mengapa mama masih saja bersikeras untuk meneruskan pekerjaannya di jakarta. Tapi aku tau selalu ada alasan di setiap tindakan yang diambil oleh beliau mungkin karena profesi dan usahanya yang telah dibangun dari nol membuatnya enggan meninggalkannya. Entah apa yang membuat mama tidak berhenti menggeluti profesi sebagai seorang guru. Mungkin bagi beliau mengajar adalah sebagian dari hidupnya. Seperti aku yang menganggap bahwa musik sebagian dari hidupku. Bahkan aku tidak tau bagaimana bisa aku tidak mendengarkan musik untuk satu hari saja.

Aku juga tidak mampu menghitung seberapa sering aku bernyanyi setiap harinya. Aku pun tidak tau bagaimana mungkin aku bisa melupakan pianika dan gitar kesayanganku. Walaupun aku tidak sebegitu pandai bermain gitar namun aku sedikit lebih bisa bermain pianika. Pianika itu sudah menyatu dalam darahku haha, berlebihan namun itu benar adanya. Dengan pianika aku bisa memainkan semua alunan melodi indah yang kudengar. Hanya dengan mendengar satu lagu saja dalam sekejap aku bisa memainkan lagu itu. Itulah alasanku begitu menyukai pianika.

Kembali lagi dengan mama, sebenarnya aku sedikit kasihan jika melihat mama harus bolak balik jakarta-bandung. Terlebih mama selalu menyetir mobil sendirian, ya aku tau jarak kedua kota itu tidak terlalu jauh. Namun tetap saja pasti mama merasa lelah. Mama dan papa hanya bertemu satu minggu sekali. Tapi tidak setiap minggunya mama yang menghampiri papa. Terkadang papa yang menuju jakarta untuk bertemu dengan mama.

Ma pa, nisa pengen cepet cepet liburan pengen ketemu mama papa, dede abim, dede ewal juga. Kangeeeeennnn beratttttt
Love you :*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teropong Serbaguna

Aku punya mainan baru. Hehehe. Tadaaaaa!! Teropong. Terus terang aku nggak sama sekali mengerti tentang kualifikasi teropong ini kayak gimana . So, aku nggak bisa mendeskripsikan teropong ini dengan detail. Yang aku tahu, ya ini alat namanya teropong haha. Aku nggak sengaja menemukan teropong ini di gudang. Dan kalian harus tahu, mengamati sesuatu dengan menggunakan teropong itu merupakan hal yang sangat mengasyikan. Sejak beberapa hari yang lalu, itu jadi hobby baru aku. Aku tahu sebenarnya yang aku lakukan itu sedikit nggak sopan. Tapi mau gimana lagi, seru banget sih. Ya, tuhan maafkan ketidaksopanan ku dalam menguntit kegiatan orang lain. Sejujurnya aku sama sekali tidak bermaksud melanggar privasi orang lain. Toh yang aku lakukan hanya mengamati gerak-geriknya saja. Aku tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma seperti mengintip orang mandi. hahahaha. Sama sekali tidak! Saat aku masih di rumah  yang di Tangsel, obyek yang bisa aku amati dengan menggunakan teropong ini tida

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah akan si

Membuat LED Menyala Bergantian dengan Proteus dan CVAVR

Hallo di postingan kali ini, aku bakalan posting tugas lab aku. Tugas nya adalah sebagai berikut : ~ Buatlah suatu rangkaian sistem minimum di proteus ~ terdapat 3 push button ~ terdapat 8 buah led a. Ketika button 1 di tekan , led menyala dengan urutan   (1,2,3,4,5,6,7,8) b. Ketika button 2 di tekan , led menyala dengan urutan   (8,7,6,5,4,3,2,1) c. Ketika button 3 di tekan , led menyala dengan urutan   [(4,5),(3,6),(2,7),(1,8)] Langkah pertama ialah buka aplikasi Proteus dan buat rangkaian seperti di bawah ini.  Setelah rangkaian di Proteus sudah jadi lalu buka aplikasi cvavr. klik file dan pilih new. Maka akan keluar seperti gambar di bawah ini. Setelah itu pilih project. Maka akan keluar seperti di bawah ini, lalu pilih yes. Lalu pilih seperti di bawah ini. Lalu akan keluar seperti di bawah ini dan pilih port A lalu ubah seperti gambar di bawah ini. Setelah itu pindah ke port D