Apakah kalian tahu jika kalian
hadir begitu natural, hanya seperti ketika ku menegak kopi hangat. Kalian hadir
dan menghangatkan tubuhku walaupun kadang kala tersisa rasa pahit. Kalian ada
disiku seperti perumpamaan kopi hangat. Menghangatkan namun menyisakan
kepahitan. Mengapa ku sebut suatu kepahitan? Karena kalian berlaku jujur
terhadap duniaku. Mengeritik sesukanya dan sungguh itu menyisakan kepahitan
bagiku, namun disisi lain kalian harus tahu bahwa dengan begitu adanya kalian
menciptakan suatu kehangatan yang membuatku nyaman ketika kita menghabiskan
waktu bersama.
Aku punya duniaku sendiri yang
sebenarnya tak kuizinkan seorangpun menyelaminya dan mengacaukannya begitu
saja. Aku punya dunia dimana aku selalu ingin menjadi pemenang, dimana aku
selalu ingin menjadi raja nya, menjadi yang pertama dan tidak sama sekali mengenal
kekalahan. Aku dan duniaku yang kurasa sangat indah. Aku bebas mengaturnya,
mengolahnya semauku. Dunia yang sesungguhnya hanya berada dalam imajinasi tanpa
batas. Dunia yang ketika ku telaah lebih dalam hanya berisikan kekosongan demi
kekosongan yang begitu hampa. Dunia yang sempat dinaungi segelintir orang yang
kemudian pergi mengacau dan menghancurkan yang telah ku susun dengan rapi. Dunia
yang awalnya kupikir telah sirna.
Dalam benakku, tidak sedikitpun
terpikirkan kehadiran kalian yang menghidupkan semuanya kembali. Menghantarkan
ku kedalam bentuk perasaan takut kehilangan. Perasaan untuk selalu ingin
berbagi dunia. Berbagi dunia yang satu dengan yang lainnya. Berbagi dunia kita.
Seutas rangkaian kata jelas tidak
akan mampu mewakili perasaan ku saat ini, perasaan takut kehabisan kopi
hangatku. Saat ini tiap detik aku selalu merasa haus akan kopi hangat itu. Kopi
hangat yang telah menumpahi duniaku, melunturkan dunia lamaku beserta imajinasi
tanpa batas yang begitu hampa. Mengisi kekosongan demi kekosongan membanjiri
seisinya. Dan menghidupkan yang aku pikir akan sirna.
Terima kasih kawanan kopi
hangatku
-
Rachmaudina Al-Khanza
-
Noorannisa Herawati
-
Betty Wulandari
-
Almas
Fildzah
Komentar
Posting Komentar