Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Cerita Satu Dekade yang Lalu #6

Tempat ini terlihat sangat asing bagiku, bagaimana mungkin selama tiga puluh hari aku harus memijak papan bukan tanah. Dan aku harus terbiasa hidup diatas papan yang di bawahnya air mengalir seperti sedang berada diatas sungai. Kau tahu? Aku rindu berlari-lari diatas tanah, rasanya aku ingin cepat pulang. "Perkampungan macam apa ini?" batinku dalam hati. Bagaimana mungkin di zaman yang serba modern, pasokan listrik di daerah ini masih saja kurang. Sehingga listrik hanya menyala setengah hari, yaitu dari pukul enam sore sampai pukul enam pagi. Dan lagi aku mengeluhkan perkampungan diatas air yang dengan jelas berada di tengah-tengah hutan Kalimantan tepat di hulu sungai Mahakam. Dimana ketika aku membuka pintu  belakang rumah, dengan jelas  bisa melihat Bekantan, monyet, bergantung di pohon-pohon.  "Jangan lupa tutup pintu!". Begitulah tante ku selalu mengingatkan, karena nanti bisa saja mereka hewan-hewan yang sedang bergantung itu memasuki rumah. Baiklah, aku me

Perjalanan Bukan Kemewahan #5

Aku selalu memandang perjalanan bukanlah tentang kemewahan. Bagi ku perjalanan adalah niat dari hati untuk menjelajah dan mengunjungi lebih banyak tempat dengan mengambil manfaat  berupa pengalaman dan pengembangan diri sebanyak-banyaknya. Meskipun tidak begitu banyak tempat yang ku kunjungi, rasanya dari segelintir perjalanan tersebut jauh dari kata mewah. Bagaimana caranya bisa mengunjungi banyak tempat dengan hemat tetapi bermanfaat, begitulah orang tua ku mengajarkan arti perjalanan pada ku. Aku lahir di kota Malang, hanya menumpang lahir. Selebihnya aku dibesarkan di Kalimantan tepatnya di kota Balikpapan. Aku tinggal di kota Balikpapan bersama nenekku dan keluarga ku yang lainnya, seperti om, tante, sepupu, dll. Bisa dibilang meskipun jauh dari orang tua kandung ku, aku tidak pernah kekurangan kasih sayang sedikit pun. Sementara kedua orang tua ku dan kedua adikku berada di Jakarta. Dengan melihat latar belakang hidup yang seperti ini, aku justru merasa sangat beruntung. Mesk

Makna Keindahan #4

Aku memang sangat berlebihan memaknai hidup. Dengan segala hal yang aku sukai di bumi ini terkadang merupakan hal sepele yang sama sekali tidak diperhatikan orang sekitar. Bahkan definisi keindahan bagiku terlalu sederhana. Tetapi aku selalu bersyukur, setidaknya karena hal tersebut aku menjadi lebih mudah dalam berbahagia. Tidak sedikit orang-orang terdekatku menertawakan hal-hal bodoh yang sering aku lakukan. Katanya aku terlalu berlebihan. Padahal aku hanya berkata padanya mengenai hal-hal yang mungkin terlupakan. Sering kali aku bilang bahwa cahaya matahari pagi sangat indah apalagi ketika menerpa wajah, kau pasti bisa merasakan kehangatannya. Lalu aku menutup mataku sejenak dan merasakan terpaan cahaya fajar hangat menyentuh wajahku. Lantas ketika aku membuka mata, kudapati mereka hanya tertawa. “Norak lu nis!”, “Lebay banget sih haha”, “Semua orang juga tau kali!”. Lalu yang kulakukan hanya balas menertawai diri sendiri. Lantas berpikir, mungkin definisi keindahan bagiku ter

Kau yang Mana? #3

Terkadang aku berpikir, apa hanya aku yang memiliki ketertarikan dengan hubungan antar manusia. Aku selalu tertarik melihat manusia-manusia dengan berbagai latar belakang kehidupannya. Semisal ketika aku pulang kuliah, aku bertemu dengan anak kecil pemungut sampah-sampah plastik seperti botol, gelas plastik, dan lainnya. Lalu aku menghampirinya dan berbincang banyak hal dengannya. Di lain cerita aku juga pernah bertemu dengan segerombolan anak-anak berusia tanggung yang sedang berjalan, dan lagi aku selalu saja tidak pernah bisa menahan diriku untuk berbaur dengan mereka. Akhirnya aku membuka obrolan dengan mereka seperti biasanya perbincangan mengalir dengan sendirinya. Tidak hanya itu masih banyak cerita mengenai bagaimana aku bisa bertemu orang asing dan mengobrol banyak hal yang aku pahami itu merupakan suatu kegiatan yang sangat ku sukai. Suatu ketika aku berjumpa dengan ibu-ibu di travel . Bayangkan saja hanya dengan mengenal nya beberapa jam, beliau bisa mempercayai diriku

Apa Kabar Purnama? #2

Apa kabar purnama, ternyata kisah kita benar. Tersisa aku yang menunggu. Meskipun kupahami bentuk kebersamaan kita  ialah ketidakpastian yang sangat konkret. Dan perpisahan kita merupakan bentuk ketidakpastian yang absolut. Begitu banyak ketidakpastian. Hingga akhirnya kau memilih untuk tidak menampakan wujudmu lagi. Aku tak lagi bisa melihatmu di hari keempat belas atau kelima belas dalam kalender lunar. Kau lenyap bersama dengan angan yang pernah kita bangun bersama. Terlalu banyak “katanya” yang sekedar menjadi “katanya”. Kau ingat katanya kau akan mengupayakan diriku agar senantiasa bahagia. Tetapi itu menjadi lelucon bodoh yang sekali lagi, hanya sekedar “katanya”.       Semua sudah berlalu, aku merelakan. Aku pikir sudah saatnya menjelajah yang belum ku jelajah. Melakukan perjalanan baru lagi. Bersama mereka yang rela menetap. Bukan yang singgah sesaat lalu melangkah. Lari. Seakan hanya tempat peristirahatan sesaat. Aku tidak menyalahkan siapapun. Mungkin memang hati ini ter

Lightsaber #1

Ini menjadi hari pertama ku menjalani aktivitas tanpa sosial media. Tidak menggunakan Instagram, Twitter, Facebook .  Aku hanya beberapa kali membuka Line untuk memantau beberapa hal penting terkait perkuliahan. Rasanya tidak jauh berbeda, hanya saja kali ini aku tidak begitu memperdulikan smartphone yang biasanya selalu ku cek beberapa menit sekali. Aku menjadi lebih lepas dan tidak tergantung dengan benda pintar itu. Lantas apa yang aku lakukan hari ini? Hehehe apakah aku harus menceritakannya? Baiklah akan ku ceritakan. Hari ini adikku yang paling bungsu baru saja pulang dari pondok pesantren tempat ia menimba ilmu. Ia menjadi lebih tinggi dari ku beberapa inchi . Rasanya kemarin ia hanya sepundak ku, tidak melebihi tinggi ku. Tetapi di sisi lain aku merasa bersyukur, aku pikir ia akan selamanya pendek hahaha.  Kami berbincang banyak hal, lebih tepatnya mengomentari unggahan video di   YouTube mengenai senjata mainan yang wujudnya menyerupai senjata asli hanya saja outpu

Empat Belas Hari tanpa Sosial Media

Hallo selamat liburan bagi yang sedang berlibur. Kebetulan di Universitas Telkom telah selesai melaksanakan Ujian Akhir Semester, dan sekarang sedang berada di masa-masa liburan. Aku libur dari tanggal 20 Desember 2017 sampai dengan 14 Januari 2018. Lumayan lama sih. Di akhir tahun ini aku ingin membuat satu challenge  yang spesial  ditujukan ke diri aku sendiri. Challenge nya itu adalah “Empat Belas Hari Tanpa Sosial Media” . Kenapa sih aku bikin  challenge  ini untuk diriku sendiri? Jadi alasan utamanya ialah, karena aku merasa sudah terlalu ketergantungan sama yang namanya sosial media.Dimana aku pikir, perlu waktu untuk istirahat dari dunia ini sementara waktu. Jadi rencananya aku cuti dari sosial media dimulai hari ini sampai dengan empat belas hari kedepan.Apakah aku sanggup? Harus sanggup! Kemarin aku post di instastory bahwa aku akan pergi sementara waktu dari dunia media sosial. Bisa dilihat sendiri melalui foto di bawah ini. Sekitar 330 orang melihat instastory aku da

Cerita Lagi

             Menulis sesuatu hal yang bermanfaat? Aku pikir aku tidak lihai. Percayalah blog ini hanya kumpulan perasaan yang sebenarnya tidak mampu untuk diucpkan. Beragam amarah, rasa kecewa, senang, bangga dan perasaan lainnya yang tidak kuceritakan kepada sekitar. Aku tidak bermaksud menyalahkan sekitar, karena sekitar tidak pernah bersalah. Aku saja yang sebenarnya tetap bersikeras melestarikan kekurangan ku. Sejak dahulu kala, tidak berusaha mengubah nya. Membiarkan diriku memendam nya tanpa berbagi pada sekitar. Aku paham benar itu kelemahan, tetap saja kubiarkan. Aku memang pelit, berbagi tentang hidupku? Jangan harap diriku bersedia. Sampai suatu waktu aku menemukan seseorang yang bisa membuat ku bercerita. Hingga aku tidak begitu sering mencurahkan perasaan ku melalui tulisan di blog pribadi ku. Bahkan terakhir kali aku bercerita di blog ini, pada bulan april silam. Sampai pada akhirnya, aku mulai menulis lagi dan sepertinya semuanya akan kembali seperti semula.Ke

Kesibukan Selain Kuliah

Hallo blog kesayangan dan pembaca setia, kali ini aku mau cerita random lagi. Tapi bukan yang galau-galau. Aku mau cerita kesibukan aku di tingkat dua berkuliah di Telkom University. Tingkat dua tuh berarti semester tiga dan semester empat. Tapi lebih spesifiknya aku mau cerita yang di semester empat aja sih hehe. Kalau di semester tiga tuh kan kesibukan aku kuliah, choir, dan senior residents. Jadi kalau di semester tiga tuh aku paginya kuliah malamnya latihan choir buat mempersiapkan konser eksternal di Jakarta. Kalian bisa baca tentang konser eksternal Telkom University Choir di sini  Britain's Serenade 2nd Annual Concert of TUC  .Selain sibuk choir, di semester tiga aku juga sibuk di Senior Residents. Apa itu senior residents ? KLIK DISI NI hehehe. Posisi aku di Senior Residents ialah menjadi Koordinator Planning and Event (PNE) dimana aku dan rekan-rekan ku di PNE, kami yang mendesain acara-acara yang ada di dormitory seperti Dorm Percussion, Dorm Sport, Dorm Food Festival dl

Membuat Desian Kunci Pas dengan Sketchup

Hallo selamat hari minggu, dikesempatan kali ini aku akan memberikan tutorial membuat desain kunci pas dengan Sketchup.  Pertama-tama buka aplikasi sketchup, setelah itu buat garis lurus seperti gambar dibawah ini. Setelah membuat garis lurus, lalu buatlah lingkaran di ujung kanan dan kiri garis tersebut. Lalu tarik garis lagi seperti gambar di bawah ini.  Setelah itu gunakan tool pie untuk membuat desain seperti gambar di bawah ini. Lakukan hal yang sama untuk lingkaran yang berada di ujung sebelah kanan. Setelah itu, hapus bagian-bagian yang tidak terlalu penting, hingga desain menjadi seperti gambar di bawah ini. Setelah itu tarik garis lagi, dan ikuti desain seperti gambar di bawah ini. Lalu hapus beberapa garis bantu yang telah dibuat, dan tambahkan sedikit efek setengah lingkaran dengan menggunakan tool Arc. Lalu hapus lagi bagian-bagian nya, hingga menjadi seperti di bawah ini. Setelah itu, lakukan hal yang sama dengan li

Membuat Menu pada LCD dengan Proteus dan CVAVR

Buka Aplikasi proteus 8 lalu buat rangkaian seperti dibawah ini. Setelah itu buka aplikasi CVAVR klik file dan pilih new. lalu pilih oke. Setelah itu pilih project. Pilih yes. Setelah itu pilih seperti di bawah ini. Lalu isi ports seperti di bawah ini Dan pilih Alphanumeric LCD dan isi seperti di bawah ini. Setelah itu isi codingan seperti di bawah ini switch (shit)       {       case 1:       lcd_gotoxy(5,0);       lcd_putsf("MINUMAN");       lcd_gotoxy(0,1);       lcd_putsf("1. KOPI");       lcd_gotoxy(10,1);       lcd_putsf("2. SUSU");             if (PINC.0==0) {delay_ms(10); lcd_clear(); shit=2;}       else if (PINC.1==0) {delay_ms(10); lcd_clear(); shit=3;}       else shit=1;       break;             case 2:       lcd_gotoxy(1,0);       lcd_putsf("1. Rp6000");       lcd_gotoxy(1,1);       lcd_putsf("2.Back");             if (PINC.0==0) {del

Membuat LED Menyala Bergantian dengan Proteus dan CVAVR

Hallo di postingan kali ini, aku bakalan posting tugas lab aku. Tugas nya adalah sebagai berikut : ~ Buatlah suatu rangkaian sistem minimum di proteus ~ terdapat 3 push button ~ terdapat 8 buah led a. Ketika button 1 di tekan , led menyala dengan urutan   (1,2,3,4,5,6,7,8) b. Ketika button 2 di tekan , led menyala dengan urutan   (8,7,6,5,4,3,2,1) c. Ketika button 3 di tekan , led menyala dengan urutan   [(4,5),(3,6),(2,7),(1,8)] Langkah pertama ialah buka aplikasi Proteus dan buat rangkaian seperti di bawah ini.  Setelah rangkaian di Proteus sudah jadi lalu buka aplikasi cvavr. klik file dan pilih new. Maka akan keluar seperti gambar di bawah ini. Setelah itu pilih project. Maka akan keluar seperti di bawah ini, lalu pilih yes. Lalu pilih seperti di bawah ini. Lalu akan keluar seperti di bawah ini dan pilih port A lalu ubah seperti gambar di bawah ini. Setelah itu pindah ke port D

Robot

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas sumber:  http://www.robotshop.com/en/biped-development-platforms.html Robot  adalah seperangkat alat mekanik  yang  bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan  program  yang telah didefinisikan terlebih dulu ( kecerdasan buatan ). Istilah robot berawal bahasa  Ceko  “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan  robot industri  digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan  limbah beracun , penjelajahan bawah  air  dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" ( search and rescue ), dan untuk pencarian  tambang . Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput. Saat ini