Langsung ke konten utama

Kesibukan Selain Kuliah

Hallo blog kesayangan dan pembaca setia, kali ini aku mau cerita random lagi. Tapi bukan yang galau-galau. Aku mau cerita kesibukan aku di tingkat dua berkuliah di Telkom University. Tingkat dua tuh berarti semester tiga dan semester empat. Tapi lebih spesifiknya aku mau cerita yang di semester empat aja sih hehe. Kalau di semester tiga tuh kan kesibukan aku kuliah, choir, dan senior residents. Jadi kalau di semester tiga tuh aku paginya kuliah malamnya latihan choir buat mempersiapkan konser eksternal di Jakarta. Kalian bisa baca tentang konser eksternal Telkom University Choir di sini Britain's Serenade 2nd Annual Concert of TUC .Selain sibuk choir, di semester tiga aku juga sibuk di Senior Residents. Apa itu senior residents ?KLIK DISINI hehehe. Posisi aku di Senior Residents ialah menjadi Koordinator Planning and Event (PNE) dimana aku dan rekan-rekan ku di PNE, kami yang mendesain acara-acara yang ada di dormitory seperti Dorm Percussion, Dorm Sport, Dorm Food Festival dll.

Back to topic, semester empat. Hmmmmmmm. Semester penuh dengan kesibukan yang tidak terduga. Di semester empat aku mulai eksplorasi lagi. Dimana aku mencoba masuk lab riset. Di lab mekatronika. Dan aku juga masuk himpunan. Tentunya tidak dengan meninggalkan Senior Residents dan Choir. Lab mekatronika aku banyak belajar tentang apa itu mekatronika, lalu simulasi sederhana dengan Proteus dan CVAVR, masih sesederhana itu. Kegiatan lab berlangsung di hari Selasa malam pukul 19.00.

Selanjutnya himpunan. Sebenarnya hal utama yang mendasari mengapa aku ingin bergabung dengan himpunan, karena aku merasa memiliki bekal yang cukup untuk bergabung dengan departemen yang aku inginkan. Saat Open Recruitment Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika, aku mendaftar di departemen kemahasiswaan. Karena aku berharap pengalaman yang aku miliki di Senior Residents bisa aku aplikasikan dalam Himpunan. Alhamdulillah aku lolos seleksi, dilantik, dan menjalankan program kerja. Program kerja pertama departemen kemahasiswaan ialah Gaduation Day, Dimana kami departemen kemahasiswaan merancang acara yang bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada kakak tingkat yang telah lulus. Setelah itu program kerja yang kedua ialah HMTF DAY, yaitu perayaan ulang tahun Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika. Aku selaku penanggung jawab acara HMTF day merasa cukup puas dengan terselenggaranya acara tersebut. Program kerja departemen kemahasiswaan HMTF masih banyak, baru dua yang terlaksana di semester ini. Semoga proker kedepannya bisa berjalan lancar. Aamiin.

Choir gimana????? Yaps di semester ini kesibukan aku di choir hanya sebatas perform saat sidang wisuda. Tidak  begitu sibuk karena aku tidak menjadi bagian dari squad lomba di Malang. Lantas teman-teman aku di Choir mereka sangat sibuk latihan, dan alhasil saat lomba awal april di Malang kemarin, choir kembali mendapat gold. Suatu kebanggan bagi ku. Oiyaa sekedar informasi di choir aku akan konser lagi hanya saja yang berbeda, kali ini konsernya ialah konser tunggal. Yang mungkin akan diselenggarakan bulan mei nanti. Selain itu aku juga menjadi bagian dari squad lomba di Jakarta, tetapi masih belum mulai latihan karena masih fokus untuk squad lomba di Malang. Ribet yak? wahahhaa sorry kalau kurang paham, intinya sih gitu.

Dan satu lagi SENIOR RESIDENTS. hmmmm jadi di senior residents semester ini kesibukannya masih sama, aku selaku koordinator planning and event merancang event-event asrama dan dikemas sedemikian menarik supaya maba bersedia buat ikutan. Cuma yang membedakan, karena sebentar lagi mahasiswa baru yang tinggal di asrama harus keluar dari asrama. Maka di penghujung tahun kami para Senior Residents memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah banyak berpartisipasi dalam event asrama dalam satu event terakhir yaitu DORM AWARDING. Dorm awarding atau malam penghargaan ini merupakan malam dimana kami memberikan apresiasi bagi gedung-gedung terbaik di asrama yang memenangkan banyak perlombaan yang telah di selenggarakan. Penjelasan aku masih kurang yaa, hehhe ntar aku bakalan bikin postingan sendiri tentang DORM AWARDING. so Stay Tune aja di blog ini ya.

Di dorm awarding peran aku ialah melatih perkusi. Karena pada saat malam penghargaan Dorm awarding, perkusi bakalan tampil. Dengan skill yang seadanya, aku coba melatih mereke hehe -_-. Tapi seru sih, dan aku yakin latihan ini nggak akan sia-sia. Dan insyallah akan tampil maksimal. Aku selalu berupaya nyemangatin tim perkusi, karena acara dorm awarding ini nggak main-main. Acara ini bakalan disaksikan petinggi-petinggi Telkom seperti Rektor 1, Dirut kemahasiswaan dll.

Dan kejutan lainnya, untuk acara Dorm Awarding, aku berkesempatan menjadi vokalis tampil sebagai pengisi acara berkolaborasi dengan Eka Savandita Orchestra di acara puncak. Suatu penghargaan tersendiri untukku, dan aku harap bisa tampil dengan sangat maksimal. FYI DORM AWARDING tuh 5 hari lagi, dari hari ini . SEMOGA dan SEMOGA LANCAR.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Hanya Dalam diam (?)

Aku lelah memendam terlalu lama, tapi aku bisa apa? ah sudahlah hahaha. Aku sayang sama dia, sayang banget tapi cuma dari jauh. Kita memang dekat tapi dia tau apa sih? Lagi pula ini juga karena aku sudah punya prinsip gamau pacaran selama SMA. Terserah orang mau bilang norak, tapi aku tetap pegang prinsip ku. Bukankah hidup pilihan? Dan aku sudah memilihnya, aku memilih jalanku dan aku gak akan nunjukin ke dia kalau aku sebenernya diam diam suka bahkan sayang sama dia. Sebenarnya capek punya perasaan kaya gini. Apalagi aku sendiri gatau, dia suka apa enggak sama aku. Tapi bukan itu yg jadi pertanyaan. Pertanyaan nya itu gimana caranya biar aku bisa move on dari dia. Aku capek kaya gini terus. Aku ngerasa aku terlalu banyak mengamatinya dari kejauhan. Aku tau banyak tentang dia mulai dari kehidupannya, kesukaannya, gebetan nya, orang yang dia suka. Aku tau banyak hal tentang dia. Karena dia begitu dekat sama aku. Dan yaaah entahlah. Bagaiamana cara mengenyahkan perasaan ini. Dia itu ...

Pergi

Kamu masih tidak mengerti bahkan ketika aku beranjak pergi. Sepagi ini aku menulis bait kalimat yang tidak begitu berarti. Bait tentang sisa kebersamaan kita, yang berakhir tanpa alasan dan begitu saja. Aku melupakan mu dan kau melupakan ku. Sesederhana itu. Sangat tidak benar. Masalah hati tidak pernah sederhana. Ini bukan perihal keegoisan sepihak, tapi bagaimana cara menyelamatkan hati yang hampir hancur seutuhnya. Biarkan dia hancur sebagian, jika diteruskan percayalah akan lebih sakit dari ini. Apa kau telah hancur? Aku tidak yakin, rasanya hanya aku yang begitu. Bukan maksud hati menyesali yang telah pergi, aku tidak akan meminta mu kembali. Hanya memintamu mengerti. Bandung, Rabu 11 Mei 2016 05:43 wib