Langsung ke konten utama

Kamis Bahagia

Hallo pembaca setia blog super nggak penting ini. hahahahaha. Kali ini aku nggak mau nulis yang berat-berat kok. Mau sharing aja tentang keseruan di hari Kamis yang menurut aku sangat membahagiakan ini. HMMMM. Bisa dibilang sebenarnya hari Kamis adalah hari yang sungguh padat. Dengan jadwal kuliah yang berakhir di pukul setengah lima sore dan dimulai pukul setengah tujuh pagi. busettt strong banget yak anak teknik. Calon menantu idaman banget. Hahahaa. Tapi nggak full dari setengah tujuh pagi sampai setengah lima sih. Jadi tuh jadwal kuliah aku hari ini dari jam setengah tujuh sampai setengah sepuluh itu mata kuliah nya Teknik Tenaga Listrik. Lalu break dan jam setengah dua sampai setengah lima mata kuliah nya Fisika Modern. Semestinya kayak begitu jadwal di hari kamis, tapi karena ada jam pengganti mata kuliah Matematika Rekayasa, jadinya padat banget dan nggak ada waktu break. Jam pengganti Matematika Rekayasa tuh di jam setengah sepuluh sampai setengah satu. Edan banget, istirahat cuma satu jam terus lanjut kuliah Fisika Modern jam setengah duanya huhuhu. Yang bikin lebih edan lagi, tadi tuh pas jam pengganti Matematika Rekayasa, dosennya minta kuis. Kuis tuh semacam kayak ulangan harian gitu (barangkali pembaca gak tau hehehe). 



06.30 - 09.30 Teknik Tenaga Listrik
09.30 - 12.30 Matematika Rekayasa (kuis)
13.30 - 16.30 Fisika Modern

Itu rundown nya wkkwkw, pake rundown segala yak penting banget. Mungkin kalian bertanya-tanya kok satu mata kuliah bisa sampai tiga jam. Jadi tuh gini, semua mata kuliah aku di semester ini masing-masingnya 3 sks dan untuk satu sks dalam pembelajaran tuh satu jam. Jadi kalo 3 sks ya tiga jam untuk satu pertemuan dalam satu minggu. Masih nggak ngerti? hahha yaudah lah. 

Oiya tadi kan ada break satu jam dari jam setengah satu sampai setengah dua. Itu aku manfaatin buat beli air galon amidis  soalnya air di kamar aku udah habis huhu. Dan sewaktu aku beli air galon, aku ketemu sama teman aku namanya Lina. Dia bilang mau rapat divisi sponsor untuk acara Dorm Awarding. Akhirnya aku nimbrung deh ikutan mereka radiv. Sekalian aku makan siang karena belum makan dari pagi huhuhu. Dan setelah ikutan mereka nimbrung radiv aku balik lagi ke kelas untuk menikmati mata kuliah Fisika Modern bersama dosen tercinta pak Abrar yeayyy. Oiya tadi selama kelas Fisika Modern, teman sekelas aku pada jailin aku. Kalian harus tau, mereka tuh kayak bocah SMA aja deh. Masa tas aku disembunyiin. Dua kali disembunyiin sama mereka. huhuhu padahal aku nggak ada cari masalah sama mereka. Mereka memang suka becanda sih, aku nggak marah cuma kesal aja. But, at least it was so funny and Im so grateful to have classmate like them. Mereka anak nya baik-baik dan pintar-pintar. Badannya aja gede dan tinggi-tinggi (yang anak cowok) tapi merokok aja enggak hahaha. Anak cewek di kelas ku tuh jadi kaum minoritas, yahh tau sendiri kan gimana kerasnya teknik. 

Dan kelas pun berakhir bung, teman aku yang namanya Icha ngajak aku buat makan mie ayam di depan kampus. Aku sih iyain aja, kebetulan aku juga lagi pengen makan mie ayam. Murah loh cuma delapan ribu udah kenyang makan mie ayam. Walaupun murah tapi enak hehehe. Setelah makan mie ayam sama Icha, aku memutuskan untuk kembali ke kamar. Istirahat sebentar doang karena jam tujuh malam aku ada agenda di Lab mekatronika. Dan acaranya itu dari jam tujuh malam sampai setengah sembilan malam. Aku baru nyadar, angkatan aku yang gabung di lab itu cuma aku doang yang cewek huhuhu. Tapi yaudah nggak masalah sih sebenarnya.

Setelah acara lab selesai, dalam perjalanan menuju balik ke kamar. Aku ditemani kedua teman aku namanya Ardi sama Alief. Terus aku bilang ke mereka, kalau aku pengen banget nonton teater titik. Alhamdulillah mereka mau nemenin hehehe. Jadi kami bertiga pergi deh nonton teater titik di Gedung Serba Guna Telkom University. Deket aja sih dari lab, soalnya lab mekatronika tuh ada di fakultas teknik elektro dan GSG disebelahnya jadi tinggal jalan kaki sedikit juga nyampe. Akhirnya kita bertiga nonton teater itu. dan setelah itu aku pulang. Aku baru nyampe kamar jam sepuluh malam. Terus bobo deh.

Kayak gitu aja sih, nggak spesial spesial banget. udah lah ya. see you next time di postingan nggak penting lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Hanya Dalam diam (?)

Aku lelah memendam terlalu lama, tapi aku bisa apa? ah sudahlah hahaha. Aku sayang sama dia, sayang banget tapi cuma dari jauh. Kita memang dekat tapi dia tau apa sih? Lagi pula ini juga karena aku sudah punya prinsip gamau pacaran selama SMA. Terserah orang mau bilang norak, tapi aku tetap pegang prinsip ku. Bukankah hidup pilihan? Dan aku sudah memilihnya, aku memilih jalanku dan aku gak akan nunjukin ke dia kalau aku sebenernya diam diam suka bahkan sayang sama dia. Sebenarnya capek punya perasaan kaya gini. Apalagi aku sendiri gatau, dia suka apa enggak sama aku. Tapi bukan itu yg jadi pertanyaan. Pertanyaan nya itu gimana caranya biar aku bisa move on dari dia. Aku capek kaya gini terus. Aku ngerasa aku terlalu banyak mengamatinya dari kejauhan. Aku tau banyak tentang dia mulai dari kehidupannya, kesukaannya, gebetan nya, orang yang dia suka. Aku tau banyak hal tentang dia. Karena dia begitu dekat sama aku. Dan yaaah entahlah. Bagaiamana cara mengenyahkan perasaan ini. Dia itu ...

Pergi

Kamu masih tidak mengerti bahkan ketika aku beranjak pergi. Sepagi ini aku menulis bait kalimat yang tidak begitu berarti. Bait tentang sisa kebersamaan kita, yang berakhir tanpa alasan dan begitu saja. Aku melupakan mu dan kau melupakan ku. Sesederhana itu. Sangat tidak benar. Masalah hati tidak pernah sederhana. Ini bukan perihal keegoisan sepihak, tapi bagaimana cara menyelamatkan hati yang hampir hancur seutuhnya. Biarkan dia hancur sebagian, jika diteruskan percayalah akan lebih sakit dari ini. Apa kau telah hancur? Aku tidak yakin, rasanya hanya aku yang begitu. Bukan maksud hati menyesali yang telah pergi, aku tidak akan meminta mu kembali. Hanya memintamu mengerti. Bandung, Rabu 11 Mei 2016 05:43 wib