Langsung ke konten utama

Rasa Kagum

Malam ini aku dan dia berada di lingkup yang sama. Kami sedang merayakan kebahagiaan seorang teman diusia nya yang semakin berkurang. Aku hanya bisa tersenyum di dalam hati setiap melihat tingkah yang ia lakukan. Tidak setiap saat aku dan dia dapat berada di lingkup yang sama seperti malam ini. Bahkan aku sama sekali tidak menyangka jika hari ini aku bertemu dengannya lagi. Awalnya biasa saja, aku sama sekali tidak tertarik membuat tulisan di blog pribadi ku tentangnya. Namun, jujur saja sedari tadi bayangannya masih tidak lepas dari kepala ku. Masih ku ingat jelas saat aku mencuri pandang ke arahnya dan ternyata ia juga menatap ke arahku. Mata kita bertemu, dan kau tahu? Sejak beberapa jam yang lalu, yang aku pikirkan hanyalah tatapan mata nya yang terlihat lelah. Saat ini tak henti-hentinya bertanya pada hati, mengapa aku memikirkannya? Apa pentingnya? Lantas apa aku tertarik dengannya atau kah ini hanya ketidak sengajaan yang terlalu aku pikirkan secara berlebihan? Aku akui bahwa aku mengagguminya karena, aku pikir ia orang yang tangguh dan hebat. Aku hanya bisa berharap agar rasa kagum ini tidak menjurus ke arah yang lebih dari perasaan kagum biasa. Aku harap jika aku tidak jatuh hati apalagi jatuh cinta.


Bandung, 28 Oktober 2015
(Ditemani secangkir kopi dan alunan lagu "Blue Sky Collapse" by Adhitia Sofyan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Fakta-Fakta Menarik Bruno Mars

Siapa sih yg gg kenal sama BRUNO MARS???? Secara dia kaka ku.. hahaha :D Aku cuman mau kasih fakta^ menarik tentang dia :) Bruno tuh penyanyi terkenal yakan?? yadong?? pastinya! ketenarannya juga sudah di buktiin. example: ulang tahunnya aja jadi trending topic di twitter seluruh dunia. Banyak bgt yang ngasi ucapan . Ini nih fakta- faktanya. semoga bermanfaat :D 1. Nama Bruno Mars memang jauh dari nama aslinya, Peter Hernandez. Namun kisah di balik pemilihan nama panggung ini pun cukup unik. Bruno diambil dari nama seorang pegulat, dan karena dulu Bruno cukup chubby, maka sang ayah memanggilnya dengan nama yang sama. Sedangkan, Mars dipilihnya karena banyak gadis berpendapat Brunosangat 'out of this world! There you go, Bruno Mars. 2. Warna kesukaan Bruno adalah marun. Standard lah! jiakakakakk 3. Walau besar di Hawaii, Bruno adalah seorang pria berdarah Filipina dan Puerto Rico. 4. Bakatnya dalam seni sudah terlihat dari usia yang sangat dini. ...

Pergi dan Melepaskan

Tidak ada yang lebih menyakitkan dari perasaan yang tak kunjung diungkapkan. Perasaan yang hanya terpendam sebelum sempat tersampaikan. Meski kau rindu, tapi yang lalu sudah lah biar berlalu. Tak perlu kau tunggu, rasa itu su dah tak berlaku. Baik untukmu maupun untuknya. Namanya masih samar-samar kuingat. Kadang jelas, namun lebih sering kabur. Tawa nya renyah, serenyah fortune cookies yang sedang ketiban sial akibat kesalahpahaman membaca buku primbon milik eyang. Setidaknya malam ini aku merindukannya. Lagi. Walaupun tidak ku inginkan. Apa masih tentang dia, orang yang sama. Tidak juga. Kadang aku lelah bertanya apa maksudnya hati. Otak sudah tak sanggup memberi opini ketika hati menjejali serangkaian argumen tak masuk akal. Aku harap esok bayangnya enyah, setidaknya tidak ada lagi namanya di kepala ku. Yang kuyakini sudah lama terlupakan, nyatanya kadang masih terlintas sekelibat di pikiran. Salahku pergi tanpa alasan. Meski kubeberkan beberapa alasan masuk akal, tetap saja ia me...