Langsung ke konten utama

Palsu

Apa yang kamu takutkan tentang hari esok, lalu terwujud. Setidaknya kau sudah pernah memprediksinya. Setidaknya kau sudah tahu hal tersebut akan terjadi. Setidaknya kau pernah mempersiapkannya. Meskipun pada dasarnya kau tidak akan pernah siap. Menyakitkan memang, lalu kau berharap bahwa tuhan akan memberikan mu kekuatan yang jauh lebih besar untuk menanggung beban di pundak mu.

Kamu berteriak ingin meminta tolong, tapi siapa yang akan menolong mu? Hanya tuhan. Sekitar tidak akan cukup mampu memperbaiki luka mu. Terlalu dalam, rasa sakit yang terlalu banyak. Manusia hanya bisa menertawakannya mungkin. Tidak juga, aku pikir permasalahan mu tidak akan layak untuk ditertawakan. Mungkin karena terlalu menyedihkan, pembenci mu juga akan merasa iba. Tetapi bukan perasaan itu yang kau harapkan bukan? Apa kau suka dipasihan Sepertinya tidak.

Eittsss, jangan menangis. Lanjutkan saja tulisan mu dulu. Mungkin akan meringankan bebanmu. Karena sepertinya kau tidak cukup punya pendengar, hingga akhirnya kau memilih untuk menuliskannya. Hmmm, sepertinya bukan karena kau tidak cukup punya pendengar. Tetapi karena kau begitu angkuh dan sombong, keras kepala dan tidak pernah percaya pada siapa pun. Hingga akhirnya kau hanya memendamnya sendirian. Menyakitkan sekali rasanya, senidiran ditengah keterpurukan.

Kau terlalu palsu, bahkan masih saja sanggup tertawa dengan lantang seolah tidak pernah terjadi apapun dalam hidupmu. Aku tahu bahwa kau selalu mengambil kesempatan tertawa paling keras ketika kesempatan itu ada, misalnya saat berada disekitar teman-teman mu. Karena sejenak hal tersebut bisa membuat duniamu jauh lebih baik dari yang sebenarnya. Tidak bisakah kau jujur terhadap rasa sakit mu, kesedihanmu terlalu nyata, dirimu terlalu palsu.


Bandung, 1 Mei 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Cepat Banget

Hari ini tanggal 2 September 2014, aku iseng pergi ke warnet dekat rumah. Entah ada gerangan apa, mungkin karena niat awal ku yang ingin mengerjakan tugas sekolah. Namun, justru niat awal ku tidak terlaksana dengan baik. Kedengarannya mungkin aneh, untuk apa pergi ke warnet jika di rumah saja sudah ada laptop koneksi internet/wifi. Ya jujur aku datang ke warnet karena bosan ada di rumah. Lupakan masalah warnet! Mengapa waktu berjalan sangat cepat sekali? Rasanya baru kemarin aku mendaftar SMA, sekarang sudah harus pergi meninggalkan masa putih abu-abu ini. Sungguh menyebalkan! Aku ingat ingat kembali rasanya baru kemarin aku diangkat menjadi Ketua Angklung, dan sekarang harus mengurangi kegiatan ekstrakulikuler karena harus fokus terhadap Ujian Akhir. Jujur aku sudah terlanjur cinta dengan Angklung!! Alat musik ini sangat menghipnotis ku! Damn I Love Angklung!!!!!!!!!!!!!!!!!

Robot

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas sumber:  http://www.robotshop.com/en/biped-development-platforms.html Robot  adalah seperangkat alat mekanik  yang  bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan  program  yang telah didefinisikan terlebih dulu ( kecerdasan buatan ). Istilah robot berawal bahasa  Ceko  “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan  robot industri  digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan  limbah beracun , penjelajahan bawah  air  dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" ( search and rescue ), dan untuk pencarian  tambang . Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tan...