Aku bahagia hari ini,
bahagiaku sangat sederhana bahkan sesederhana aku yang dengan tulus
menyayangimu. Mungkin saat ini kamu masih belum mengerti bahwa aku sudah sejak
lama benar-benar memperhatikanmu dan berharap kamu bisa menjadi yang terakhir
untukku. Aku lelah bertemu dengan orang-orang yang hadir menghiasi hidupku
kemudian ia meninggalkan ketika aku mulai menaruh hati padanya. Aku sudah
sangat muak melihat orang-orang yang hadir dan pergi sesuka hatinya saja. Aku
bukan persinggahan ataupun tempat peristirahatan yang sewaktu-waktu akan
ditinggalkan pada waktunya.
Lelahku sudah sangat
memuncak kali ini, mungkin sangat berlebihan jika aku berharap bahwa kamu akan berbeda
dengan yang lainnya. Aku harap kamu berbeda walaupun selama ini yang aku temui
hanyalah orang-orang yang singgah kemudian pergi meninggalkanku. Jika menjadi
yang terakhir adalah sesuatu hal yang sangat mustahil, baiklah aku rela
menikmati senyummu meskipun tidak lebih
lama dari pancaran fajar kala senja. Karena hari ini aku telah jatuh hati
padamu. Benar-benar jatuh, entah kapan aku bisa bangkit lagi seperti sediakala.
Bahagiaku karena kamu. Kamu
yang mulai membuat hari-hariku sungguh sangat berwarna. Kamu yang membuat
senyum tipis di bibirku jauh lebih bermakna. Kamu yang membuatku tertawa tanpa
sebab yang jelas. Kamu yang saat ini selalu hadir di hidupku dan menemaniku
setiap saat. Semoga ini selamanya, semoga kamu
berbeda, semoga kamu terakhir. Himalaya.
"
Himalaya bahkan akan aku taklukan tanpa cahaya di kegelapan berbalutkan pelita
hatimu di aku, di aku, dan kamu pastikan kau melihat aku saat ku gapai puncak tertinggi
bersama tujuh warna pelangi "
***
"
mbak nisa lagunya matiin dong, itu mulu yang didengerin. Himalaya
lagi himalaya lagi "
Komentar
Posting Komentar