Sekarang aku lagi belajar kuat. Cuma sekedar nguatin diri sendiri. Aku capek ada di posisi kayak gini. Aku capek harus bohongin diri sendiri terus. Mau sampai kapan? Ya aku sadar banyak orang diluar sana punya problem hidup yang lebih kompleks dari aku. Sudah hampir tujuh belas tahun aku nutup semuanya rapat-rapat. Ngebohongin diri sendiri itu sakit. Dan ya aku sudah berulang kali coba terima hal itu tapi tetap aja sakit. Mau sampai kapan? Mengapa harus aku? Kapan tuhan ngizinin aku merasakan apa yang orang lain rasakan? Susah rasanya. Ya aku punya teman, punya sahabat, punya keluarga. Tapi apa salah satu dari mereka semua bisa mengerti apa yang aku rasakan? Aku pernah mencoba membagi kesenangan kepada mereka semua. Tapi kalau masalah sakit hati yang dalam kayak gini, gak tau kenapa susah mau cerita ke mereka. Susah membagi penderitaan yang ku rasakan ke orang orang. Susah cerita ke mereka semua. Selain mengadu pada tuhan, yang bisa kulakukan hanya menangis sesenggukan di balkon ka...
Let bygones, be bygones, do better next time!