Langsung ke konten utama

Kebahagiaan Yang Sejati

Aku belum pernah merasa sebahagia ini sampai akhir nya aku menemukan arti kebahagiaan yang sebenarnya. Kebahagiaan yang sejatinya ku rasakan, dimana aku merasa di terima, merasa di butuhkan, merasa di dengarkan, merasa di cintai dan di sayangi oleh orang-orang di sekitarku. Sungguh perasaan ini membuat ku sangat nyaman, membuat hari-hari ku berwarna dan berarti. Kebahagiaan dan rasa nyaman ini seperti menelusup dalam pori-pori kulitku, beredar dalam aliran darah ku, dan menyatu dalam dagingku. Aku mencintai setiap hari yang kulewati. Ingin rasanya merekam semua memori ingatanku dan mendokumentasikannya dalam bentuk film, mustahil!

Dear, mbah uty aku sungguh mencintaimu, akulah cucumu yang selalu merepotkanmu, membantahmu dan seringkali enggan mematuhi mu. Terimakasih banyak atas fasilitas yang sudah ada selama ini. Bercucuran jerih payahmu untuk sekedar menjagaku, merawatku, mengajari ku, menasihatiku dan banyak hal yang telah engkau lakukan untukku yang aku tidak dapat sebutkan satu persatu. Sungguh engkau adalah seorang ibu yang luar biasa, atas kasih sayangmu aku bisa tumbuh besar seperti ini. Aku mencintai mu mbah uty.

Dear, mama dan papa. Aku sayang pada kalian meskipun bukan kalian yang membesarkanku. Itu bukan masalah besar buatku. Aku tetap mencintai kalian, aku tau apa yang kalian lakukan dengan semua pekerjaan kalian adalah hal baik untuk menafkahi anak-anakmu ini. Papa mama nisa janji akan sukses dan akan ngebahagiain kalian dan keluarga besar ini. Papa mama nisa pasti bisa dan nisa pasti berjuang semaksimal mungkin untuk mewujudkan mimpi mimpi nisa dan semua itu untuk kalian.

Dear adik adiku, kalian berdua adalah laki laki yang hebat. Aku tau hubungan kita tidak seakrab hubungan kakak dan adik yang lainnya. Aku memang jauh dari kalian berdua. Tapi bukan berarti hati kita tidak dekat. Asal kalian tau, aku sering sekali merindukan kalian berdua. Aku sangat merindukan kalian. Aku sayang sama kalian. Aku berharap satu hal pada kalian, tolong jaga mama di sana ya. Ewal, abim! Jaga mama baik baik ya.

Dear om ayel, om apo, mama awi, papa awi nisa pengen bertrimakasih atas banyak luang waktu yang telah kita lalui. Sungguh aku sangat menyayangi kalian. Kalian sudah aku anggap seperti orang tua kandungku sendiri. Keponakan mu ini mungkin sering berbuat banyak kesalahan. Namun kalian lah inspirasi ku dalam setiap langkahku ini. I love you all.

Desthien, david, imel, vio, anggun, cindy, sherlyn, zia. Kalian sepupu sepupu terbaik ku. Aku sayang kalian semua dan sangat mencintai kalian. Suatu saat nanti aku akan melihat kalian semua tegak berdiri dengan genggaman impian dan harapan yang menjadi kenyataan. Saat dewasa nanti kita akan tertawa bersama melihat semuanya, melihat kekonyolan yang tengah kita lakukan saat ini. Semua memori indah tentang kita akan terus terngiang di isi kepalaku.

Hari ini dan seterusnya aku ingin seperti ini walaupun mungkin itu sedikit mustahil. Untuk kalian semua belajarlah mencintai orang-orang di sekitar kalian. Anugrah terindah dalam hidup adalah kebahagiaan. Dan kebahagiaan itu sendiri ada dalam hati kita. Jika menurutku Keluarga merupakan kebahagiaan. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian sudah menemukan kebahagiaan itu? Berdoalah dan teruslah cari kebahagiaan kalian karena kebahagiaan yang sejati adalah ketika ketenangan jiwa telah menyelimuti hati kita.

Komentar

  1. Kebahagian mu kebhagian aku juga :") Good Luck ya Ratu Bulanku {}

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Hanya Dalam diam (?)

Aku lelah memendam terlalu lama, tapi aku bisa apa? ah sudahlah hahaha. Aku sayang sama dia, sayang banget tapi cuma dari jauh. Kita memang dekat tapi dia tau apa sih? Lagi pula ini juga karena aku sudah punya prinsip gamau pacaran selama SMA. Terserah orang mau bilang norak, tapi aku tetap pegang prinsip ku. Bukankah hidup pilihan? Dan aku sudah memilihnya, aku memilih jalanku dan aku gak akan nunjukin ke dia kalau aku sebenernya diam diam suka bahkan sayang sama dia. Sebenarnya capek punya perasaan kaya gini. Apalagi aku sendiri gatau, dia suka apa enggak sama aku. Tapi bukan itu yg jadi pertanyaan. Pertanyaan nya itu gimana caranya biar aku bisa move on dari dia. Aku capek kaya gini terus. Aku ngerasa aku terlalu banyak mengamatinya dari kejauhan. Aku tau banyak tentang dia mulai dari kehidupannya, kesukaannya, gebetan nya, orang yang dia suka. Aku tau banyak hal tentang dia. Karena dia begitu dekat sama aku. Dan yaaah entahlah. Bagaiamana cara mengenyahkan perasaan ini. Dia itu ...

Pergi

Kamu masih tidak mengerti bahkan ketika aku beranjak pergi. Sepagi ini aku menulis bait kalimat yang tidak begitu berarti. Bait tentang sisa kebersamaan kita, yang berakhir tanpa alasan dan begitu saja. Aku melupakan mu dan kau melupakan ku. Sesederhana itu. Sangat tidak benar. Masalah hati tidak pernah sederhana. Ini bukan perihal keegoisan sepihak, tapi bagaimana cara menyelamatkan hati yang hampir hancur seutuhnya. Biarkan dia hancur sebagian, jika diteruskan percayalah akan lebih sakit dari ini. Apa kau telah hancur? Aku tidak yakin, rasanya hanya aku yang begitu. Bukan maksud hati menyesali yang telah pergi, aku tidak akan meminta mu kembali. Hanya memintamu mengerti. Bandung, Rabu 11 Mei 2016 05:43 wib