Langsung ke konten utama

MIRROR Bruno Mars ft Lil Wayne


[Lil Wayne]
With everything happening today
You dont know whether you’re coming or going
But you think that you’re on your way
Life lined up on the mirror dont blow it
Look at me when Im talkin to you
You looking at me but I’m lookin through you
I see the blood in your eyes
I see the love in disguise
I see the pain hidden in your pride
I see you’re not satisfied
And I dont see nobody else
I see myself I’m looking at the
[Bruno Mars]
Mirror on the wall, here we are again
Through my rise and fall
You’ve been my only friend
You told me that they can understand the man I am
So why are we here talkin’ to each other again
[Lil Wayne]
Oh, I see the truth in your lies
I see nobody by your side
but I’m with you when you re all alone
And you correct me when Im lookin wrong
I see that guilt beneath the shame
I see your soul through your window pain
I see the scars that remain
I see you Wayne, Im lookin at the..
[Bruno Mars]
Mirror on the wall, here we are again
Through my rise and fall
You’ve been my only friend
You told me that they can understand the man I am
So why are we here talkin’ to each other again
[Lil Wayne]
Lookin at me now I can see my past
Damn I look just like my f-ckin dad
Light it up, thats smokin’ mirrors
I even look good in the broken mirror
I see my momma smile thats a blessin
I see the change, I see the message
and no message could been any clearer
So I’m stared with the man in the…
[Bruno Mars]
Mirror on the wall, here we are again
Through my rise and fall
You’ve been my only friend
You told me that they can understand the man I am
So why are we here talkin’ to each other again
uh…

Mirror on the wall, here we are again
Through my rise and fall
You’ve been my only friend
You told me that they can understand the man I am
So why are we here talkin’ to each other again
(so why are we talkin to each other again)
Mirror on the wall.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Hanya Dalam diam (?)

Aku lelah memendam terlalu lama, tapi aku bisa apa? ah sudahlah hahaha. Aku sayang sama dia, sayang banget tapi cuma dari jauh. Kita memang dekat tapi dia tau apa sih? Lagi pula ini juga karena aku sudah punya prinsip gamau pacaran selama SMA. Terserah orang mau bilang norak, tapi aku tetap pegang prinsip ku. Bukankah hidup pilihan? Dan aku sudah memilihnya, aku memilih jalanku dan aku gak akan nunjukin ke dia kalau aku sebenernya diam diam suka bahkan sayang sama dia. Sebenarnya capek punya perasaan kaya gini. Apalagi aku sendiri gatau, dia suka apa enggak sama aku. Tapi bukan itu yg jadi pertanyaan. Pertanyaan nya itu gimana caranya biar aku bisa move on dari dia. Aku capek kaya gini terus. Aku ngerasa aku terlalu banyak mengamatinya dari kejauhan. Aku tau banyak tentang dia mulai dari kehidupannya, kesukaannya, gebetan nya, orang yang dia suka. Aku tau banyak hal tentang dia. Karena dia begitu dekat sama aku. Dan yaaah entahlah. Bagaiamana cara mengenyahkan perasaan ini. Dia itu ...

Pergi

Kamu masih tidak mengerti bahkan ketika aku beranjak pergi. Sepagi ini aku menulis bait kalimat yang tidak begitu berarti. Bait tentang sisa kebersamaan kita, yang berakhir tanpa alasan dan begitu saja. Aku melupakan mu dan kau melupakan ku. Sesederhana itu. Sangat tidak benar. Masalah hati tidak pernah sederhana. Ini bukan perihal keegoisan sepihak, tapi bagaimana cara menyelamatkan hati yang hampir hancur seutuhnya. Biarkan dia hancur sebagian, jika diteruskan percayalah akan lebih sakit dari ini. Apa kau telah hancur? Aku tidak yakin, rasanya hanya aku yang begitu. Bukan maksud hati menyesali yang telah pergi, aku tidak akan meminta mu kembali. Hanya memintamu mengerti. Bandung, Rabu 11 Mei 2016 05:43 wib