Langsung ke konten utama

Nggak Usah Dibaca, Nggak Penting!

Ini sudah larut malam, aku masih nggak habis pikir kenapa akhir-akhir ini aku insomnia. Selalu tidur larut malam bahkan kadang aku nggak tidur sampai sahur, setelah sholat subuh baru tidur. Pasti ada yang salah sama diri aku. Tau deh males mikirin, udah capek banget. Dibilang setres  nggak juga sih HA! Apa karena aku kangen nenek ku ya? Kangen Balikpapan, kangen keluarga di sana atau karena ini semakin dekat sama pengumuman SBMPTN, jadi nya aku kepikiran. Aku masih suka nanya sama diri aku sendiri, sebenarnya aku ini baik-baik aja atau nggak sama sekali? Kadang aku ngerasa sakit sih ada yang salah sama diri aku akhir-akhir ini. Atau karena adik ku dua-dua nya udah pada di pesantren terus mama papa sibuk kerja, jadi aku di rumah sendirian dan aku ngerasa kesepian. Sementara aku nggak punya teman di daerah sini, semua tetangga pada cuek dan kadang aku ngerasa sendirian. Oh jadi aku sendirian, kesepian, kangen kampung halaman, kepikiran SBMPTN, ohhh itu masalahnya. 

  • Setelah baca postingan ku yang satu ini, sebagian orang mungkin ngerasa aku berlebihan. Aku nggak peduli apa kata kalian! Kalau nggak suka ya ngapain di baca. Udah tau ini blog aku, ya teserah aku dong mau nulis apaan!!!!
  • Sebagian lagi bakalan ngerasa kasihan sama aku. Eh denger ya, aku nggak butuh belas kasihan dari kalian. Aku nggak suka ada orang yang bilang ke aku kayak gini "ih kasian ya kamu, kok gitu sih" HAHAHA FAKE banget sih! Aku nggak butuh orang kayak gitu.
  • Sebagian lagi bakalan nyesel karena udah baca postingan nggak jelas dan nggak penting kayak gini. Maaf ya bikin kalian nyesal udah baca postingan absurd begini, tapi dengan nulis hal-hal nggak penting kayak gini aku bisa lebih lega.
Aku cuma pengen kalian tuh jangan judge orang sembarangan deh ya, nggak usah sok sok kayak cenayang yang seolah-olah tau kehidupan orang lain. Urus aja hidup kalian, nggak usah ikut campur hidup orang lain, hidup kalian sendiri aja belum benar. 

Maaf

Aku

Khilaf

Marah

Marah

Kayak

Gini

Jadi korban bully itu nggak enak ya. hmmmmmm sendirian juga nggak enak, kesepian juga nggak enak, homesick juga nggak enak. Apalagi menunggu sesuatu hal yang nggak pasti, pahit banget!

PAHIT SIH TAPI ...........

Aku KUAT kok, walaupun keliatan lemah begini tapi sebenarnya aku lebih kuat dari baja. Nggak caya? ciusss deh aku kuat banget. Ini mah cuma masalah kecil aja. Kecil banget!! Ngapain kebawa perasaan. ANISA, NISA, SANUR!! Kamu tuh harusnya bersyukur. Kalau ada yang nyinyirin kamu berarti tandanya kamu udah lebih maju beberapa langkah dari dia. Nggak seharusnya kamu sedih, down, kesel. SEMANGAT dong nur!!! Sendirian? yakin kamu sendirian nis? Jahat banget sih kamu udah sempat punya pikiran kayak gitu. Allah itu selalu ada buat kamu loh. Kamu itu nggak pernah benar-benar sendirian nis. Jadi mulai detik ini kamu harus STOP ngerasa kesepian. okeyyy? hehehe. Nisa Sanur yang cantik kamu tuh harus ngerti kalau setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Janji yaaaa ini hari terakhir kamu begadang. Besok jangan diulangi lagi. Mending sekarang ambil wudhu, sholat malam biar pikiran tenang terus tidur yang nyenyak ya nisanur cantik. 

SENYUM DONG :)

"Tak peduli seberapa membahagiakan atau menyedihkan, hidup harus terus berlanjut. Waktulah yang selalu menepati janji dan berbaik hati mengobati segalanya."
-Tere Liye

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Hanya Dalam diam (?)

Aku lelah memendam terlalu lama, tapi aku bisa apa? ah sudahlah hahaha. Aku sayang sama dia, sayang banget tapi cuma dari jauh. Kita memang dekat tapi dia tau apa sih? Lagi pula ini juga karena aku sudah punya prinsip gamau pacaran selama SMA. Terserah orang mau bilang norak, tapi aku tetap pegang prinsip ku. Bukankah hidup pilihan? Dan aku sudah memilihnya, aku memilih jalanku dan aku gak akan nunjukin ke dia kalau aku sebenernya diam diam suka bahkan sayang sama dia. Sebenarnya capek punya perasaan kaya gini. Apalagi aku sendiri gatau, dia suka apa enggak sama aku. Tapi bukan itu yg jadi pertanyaan. Pertanyaan nya itu gimana caranya biar aku bisa move on dari dia. Aku capek kaya gini terus. Aku ngerasa aku terlalu banyak mengamatinya dari kejauhan. Aku tau banyak tentang dia mulai dari kehidupannya, kesukaannya, gebetan nya, orang yang dia suka. Aku tau banyak hal tentang dia. Karena dia begitu dekat sama aku. Dan yaaah entahlah. Bagaiamana cara mengenyahkan perasaan ini. Dia itu ...

Pergi

Kamu masih tidak mengerti bahkan ketika aku beranjak pergi. Sepagi ini aku menulis bait kalimat yang tidak begitu berarti. Bait tentang sisa kebersamaan kita, yang berakhir tanpa alasan dan begitu saja. Aku melupakan mu dan kau melupakan ku. Sesederhana itu. Sangat tidak benar. Masalah hati tidak pernah sederhana. Ini bukan perihal keegoisan sepihak, tapi bagaimana cara menyelamatkan hati yang hampir hancur seutuhnya. Biarkan dia hancur sebagian, jika diteruskan percayalah akan lebih sakit dari ini. Apa kau telah hancur? Aku tidak yakin, rasanya hanya aku yang begitu. Bukan maksud hati menyesali yang telah pergi, aku tidak akan meminta mu kembali. Hanya memintamu mengerti. Bandung, Rabu 11 Mei 2016 05:43 wib