Setelah sekian lama tidak melihatmu akhirnya, aku memergokimu sedang melihat ke arahku. Itu hal yang luar biasa sekali untukku, seandainya kamu mengerti. Mungkin bagimu melihatku seperti itu bukanlah hal yang istimewa. Namun bagiku itu sudah cukup banyak mengobati rasa rindu yang kian menggerogoti hati kecil ini. Walaupun hanya sepersekian detik, tatapanmu sudah mampu membuatku lebih tenang dari berminggu-minggu yang lalu, dan tatapanmu bisa memaksa otakku untuk mempercayai bahwa akhir-akhir ini dirimu baik-baik saja. Dan lelahkupun terjawab sudah, aku rasa aku tidak perlu mengkhawatirkan mu lagi. *** Kamu pikir dengan mudah aku bisa melupakan kejadian itu? Tentu tidak akan pernah. Mungkin kalau kamu tau, kamu akan menganggap diriku ini bodoh. Ya terserah siapapun yang ingin mengatai orang seperti aku ini bodoh. Aku yakin banyak orang beropini bahwa manusia yang mencintai orang diam diam sama bodohnya dengan orang membohongi perasaannya. Ya mungkin itu benar. Senyum lebar terpampang...
Let bygones, be bygones, do better next time!