Langsung ke konten utama

Tentang AKU

Namaku anisa nur rezky, trauma di panggil nur trauma di panggil reski, gasuka di panggil sanur, benci di panggil nureski apalagi di panggil ANNUR pfffft kaya nama masjid :')

Aku nyadar aku ini aneh, nyadar banget! Kdang bisa seketika bijak bisa seketika puitis dan bisa jadi kaya anak kecil! Aku juga bingung kenapa aku kaya gini!

Aku ini gak cantik, jelek malahan! Aku ini suka nyanyi tapi selalu malu nyanyi depan org banyak! Ya aku pemalu! Tapi kalo dirumah gapunya malu teriak teriak nyanyi di rumah gapernah malu, di kamar mandi juga sering konser -_-

Aku ini ga pinter tapi lumayan lah nilai gak jelek jelek banget! Sejujurnya lebih suka pelajaran ips tapi maksain diri di ipa demi masa depan kata mama papa sih gitu. Itu kata mereka.

Aku selalu tediam kalo ada orang yang tingkat kecerewetannya di atas level rata rata. Maksud nya gini kalo aku ada di tengah tengah kerumunan org yang suka cerita nah udah aku tediam, aku lebih milih dengerin mereka cerita ketimbang mesti ngikut nimbrung.

Aku suka bicara di depan umum, kaya presentasi presentasi gitu, wkwkwk tapi aku rada susah kalo buat bicara tentang masalah hidup ku kaya curhat gtu ke org org. Kecuali ke org yg aku sayang. Jadi kalo aku sudah cerita tentang maslah pribadi ku ke org lain tandanya aku percaya sama dia dan aku sayang sama dia :)

Jujur sih aku lebih seneng cerita masalah masalah ku dan ngrluarin semua unek unek dengan ngepost kaya gini wkwkwwk.

Aku pengen banget bisa jadi cewe yang bner bner kaya cewe, anggun lemah lembut gtu. Tapi kayanya aku gak cocok kaya gtu deh. Kalo ngomong aja ceplas ceplos, teriak teriak pfffttt, tapi aku bakalan berusaha jadi cwe sejati! Wkwkwk
Liat besok deh ;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Hanya Dalam diam (?)

Aku lelah memendam terlalu lama, tapi aku bisa apa? ah sudahlah hahaha. Aku sayang sama dia, sayang banget tapi cuma dari jauh. Kita memang dekat tapi dia tau apa sih? Lagi pula ini juga karena aku sudah punya prinsip gamau pacaran selama SMA. Terserah orang mau bilang norak, tapi aku tetap pegang prinsip ku. Bukankah hidup pilihan? Dan aku sudah memilihnya, aku memilih jalanku dan aku gak akan nunjukin ke dia kalau aku sebenernya diam diam suka bahkan sayang sama dia. Sebenarnya capek punya perasaan kaya gini. Apalagi aku sendiri gatau, dia suka apa enggak sama aku. Tapi bukan itu yg jadi pertanyaan. Pertanyaan nya itu gimana caranya biar aku bisa move on dari dia. Aku capek kaya gini terus. Aku ngerasa aku terlalu banyak mengamatinya dari kejauhan. Aku tau banyak tentang dia mulai dari kehidupannya, kesukaannya, gebetan nya, orang yang dia suka. Aku tau banyak hal tentang dia. Karena dia begitu dekat sama aku. Dan yaaah entahlah. Bagaiamana cara mengenyahkan perasaan ini. Dia itu ...

Pergi

Kamu masih tidak mengerti bahkan ketika aku beranjak pergi. Sepagi ini aku menulis bait kalimat yang tidak begitu berarti. Bait tentang sisa kebersamaan kita, yang berakhir tanpa alasan dan begitu saja. Aku melupakan mu dan kau melupakan ku. Sesederhana itu. Sangat tidak benar. Masalah hati tidak pernah sederhana. Ini bukan perihal keegoisan sepihak, tapi bagaimana cara menyelamatkan hati yang hampir hancur seutuhnya. Biarkan dia hancur sebagian, jika diteruskan percayalah akan lebih sakit dari ini. Apa kau telah hancur? Aku tidak yakin, rasanya hanya aku yang begitu. Bukan maksud hati menyesali yang telah pergi, aku tidak akan meminta mu kembali. Hanya memintamu mengerti. Bandung, Rabu 11 Mei 2016 05:43 wib