Langsung ke konten utama

Kata Pengantar Karya Tulis ku

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya saya masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan KaryaTulis  yang  berjudul “ BATIK “ Masa Lampau, Masa Kini dan Masa Mendatang.
Tujuan utama saya dalam membuat karya tulis ini adalah sebagai syarat kelulusan SMPN 3 Balikpapan. Selain itu karya tulis ini dapat menambah wawasan kita dan dapat menjadi inspirasi bagi pembaca agar tetap melestarikan budaya Batik di Indonesia agar menjadi lebih baik dan Batik di Indonesia semakin bermutu kualitasnya.
Karya Tulis ini berisi berbagai penjelasan mengenai batik. Penjelasan ini akan diuraikan secara terperinci dan sebaik-baiknya. Penjelasan tersebut mengenai pengertian dari batik, sejarah perkembangan batik di Indonesia, jenis-jenis batik yang berkembang di Indonesia, perkembangan batik di sejumlah daerah, motif dan corak batik, pewarnaan dalam batik serta cara dan tips pembuatan batik. yang akan disampaikan dalam karya tulis ini.
Dalam proses pembuatan karya tulis ini tentunya tidak luput dari bantuan serta dukungan dari orang-orang, maka saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Allah swt yang selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya. Orang tua saya yang selalu memberi support walau dari jarak jauh. Nenek saya yang selalu membimbing saya dalam pembuatan karya tulis ini. Tante dan Om saya yang memperlancar dalam pembuatan Karya Tulis ini serta keluarga besar H. Sumarno . Terima kasih juga kepada Ibu Hj. Eni Wahyuni S,Pd guru Bahasa Indonesia yang telah mengajar saya selama di kelas IXA. Terima kasih pula kepada teman-teman kelas IXA, serta dukungan sahabat-sahabat saya Desthien Indah Pratiwi, Dio Rizky Dwi Saputra, Nydia Rahmawati, Nihayatus Syarifah, dan semuanya yang telah membantu saya dalam menyelesaikan karya tulis ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi semua yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materil dalam penyelesaian pembuatan karya tulis ini.
Karya Tulis ini disajikan secara terperinci dan sebaik-baiknya, dan saya yakin karya tulis ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. Tetapi di dalam dunia ini tidak ada sesuatu yang sempurna sama hal nya dengan pembuatan karya tulis ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu saya sebagai penulis memerlukan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Dengan segala kekurangan tersebut saya memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua Ribu Delapan Belas -ku (2018)

Hari ini, 31 Desember merupakan hari terakhir di 2018. Lengkap sudah perjalanan waktu di tahun 2018, lembaran buku 365/365 ditutup dengan sempurna. Ada rasa haru, bangga, sedih, bahagia dan tentunya rasa syukur. Aku bersyukur ternyata tuhan masih menitipkan rezeki berupa kesehatan untuk ku dan beberapa orang terdekat terutama nenek, salah satu orang yang paling aku cintai di muka bumi ini. Baru saja aku menutup ponsel ku, menyelesaikan perbincangan dengan nenek, Ia bilang bahwa Balikpapan sudah berganti tahun, katanya ia merindukanku, nyatanya aku disini juga merasakan hal yang   sama. Selain itu beliau memberi tahu bahwa kolestrol dan asam urat nya telah normal. Kau tahu betapa bahagia nya aku saat mengetahui kabar tersebut? Jelas, sangat bahagia. Aku tidak akan menyangka bahwa tahun 2018 akan ditutup dengan semanis ini. Hari ini suasana di rumah menjadi jauh lebih hidup dari biasanya. Ada mama, papa, dan adikku. Aku suka sekali hari ini. Aku pikir kepulangan ku di rumah aka...

Hanya Dalam diam (?)

Aku lelah memendam terlalu lama, tapi aku bisa apa? ah sudahlah hahaha. Aku sayang sama dia, sayang banget tapi cuma dari jauh. Kita memang dekat tapi dia tau apa sih? Lagi pula ini juga karena aku sudah punya prinsip gamau pacaran selama SMA. Terserah orang mau bilang norak, tapi aku tetap pegang prinsip ku. Bukankah hidup pilihan? Dan aku sudah memilihnya, aku memilih jalanku dan aku gak akan nunjukin ke dia kalau aku sebenernya diam diam suka bahkan sayang sama dia. Sebenarnya capek punya perasaan kaya gini. Apalagi aku sendiri gatau, dia suka apa enggak sama aku. Tapi bukan itu yg jadi pertanyaan. Pertanyaan nya itu gimana caranya biar aku bisa move on dari dia. Aku capek kaya gini terus. Aku ngerasa aku terlalu banyak mengamatinya dari kejauhan. Aku tau banyak tentang dia mulai dari kehidupannya, kesukaannya, gebetan nya, orang yang dia suka. Aku tau banyak hal tentang dia. Karena dia begitu dekat sama aku. Dan yaaah entahlah. Bagaiamana cara mengenyahkan perasaan ini. Dia itu ...

Pergi

Kamu masih tidak mengerti bahkan ketika aku beranjak pergi. Sepagi ini aku menulis bait kalimat yang tidak begitu berarti. Bait tentang sisa kebersamaan kita, yang berakhir tanpa alasan dan begitu saja. Aku melupakan mu dan kau melupakan ku. Sesederhana itu. Sangat tidak benar. Masalah hati tidak pernah sederhana. Ini bukan perihal keegoisan sepihak, tapi bagaimana cara menyelamatkan hati yang hampir hancur seutuhnya. Biarkan dia hancur sebagian, jika diteruskan percayalah akan lebih sakit dari ini. Apa kau telah hancur? Aku tidak yakin, rasanya hanya aku yang begitu. Bukan maksud hati menyesali yang telah pergi, aku tidak akan meminta mu kembali. Hanya memintamu mengerti. Bandung, Rabu 11 Mei 2016 05:43 wib